hariancentral.net | Toba :;Kebakaran hebat hutan di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sabtu hingga Minggu, (7-8/6/2025).
Kemarau yang panjang, akibatkan mudahnya lahan terbakar. Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di kawasan Dolok Sipalihutu, Desa Meat dan Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumut, pada Sabtu-Minggu (7-8/6/2025) pukul 18.00 WIB.
Menurut keterangan Kepala KPH IV Balige, Hombar Sinurat, mengatakan bahwa peristiwa Karhutla ini diperkirakan mencapai 15 Ha. Ia juga menyampaikan sulitnya untuk memadamkan api karena kejadian malam hari disertai dengan angin kencang dan berada di lokasi perbukitan.
"Sejak kejadian, sudah diturunkan Damkar dari Pemkab Toba, namun tidak bisa menjangkau bukit. Kita lakukan secara manual dengan alat pemukul api dan ranting pohon dengan menurunkan Tim KPH IV Balige dan Manggala Agni dari Kementerian Kehutanan," terang Hombar Sinurat, saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2025).
Kepala KPH IV Balige ini juga mengatakan bahwa kondisi tadi malam api sudah berhasil dipadamkan.
"Sampai hari ini kita masih memonitor ke lokasi sehubungan masih adanya asap di lokasi," ucapnya.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, Robert Manurung, menjelaskan ada sekitar 15 ha yang terbakar di dua titik, 10 ha di Dolok Sipale Hutu desa Lintongnihuta sudah berhasil dipadamkan pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan alat pemukul api dan damkar di sekitar yang bisa terjangkau.
"Karena sebagian besar kondisi medan yang tidak bisa dijangkau dengan pemadam. Sehingga pemadam standby di sekitaran rumah penduduk untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran. Dan kemarin sore muncul lagi titik api di bukit Desa meat di bawah Desa Gurgur," kata Robert Manurung, Senin (9/6/2025).
"Dan kami juga berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemukul dan alat semprot punggung karena medannya juga berbatuan dan hingga tadi pukul 07.00 WIB api sudah mulai padam namun kita masih stand by di sekitaran perumahan penduduk," tambahnya menjelaskan.
Personil yang terlibat. Damkar Pemkab Toba, satgas BPBD, Manggala akni KPH IV, Aparat Kecamatan Tampahan. Aparat Desa, Bhabinsa (TNI) Bhabinkamtibmas (Polri).
Ada 3 hari itu...Hari Sabtu mulai jam 17.00 pada pukul 22.00
[10/6 20.43] AGUS Toba Central 2: Hari Minggu mulai pagi hari padam jam 2.00 wib berhubung ada hujan jam 1.30
hingga api padam personil BNPB stambai menjaga supaya tidak menyebar ke pemukiman warga hingga dengan bergantian selama tiga hari , ucap kasi kedarulatan BPBD".(agus)