|

Wabup: IPH Batubara Januari-November 2025 Mengalami fluktuasi



BATUBARA -Central :Wakil Bupati Batubara, Syafrizal, SE, M.AP memaparkan strategi pengendalian inflasi dan akselarasi digitalisasi daerah di High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah sisi batas Labuhan yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Kamis (13/11/2025).


Dengan mengusung Thema: “Sinergi Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Ketahanan dan Kemandirian Ekonomi, Wakil Bupati Batubara Syafrizal menyebutkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Batubara dari Januari hingga November 2025 mengalami fluktuasi (naik turun) dengan peningkatan cukup tinggi dalam beberapa minggu terakhir harga komoditas bumbu dapur seperti cabai merah dan bawang merah.Pemerintah Kabupaten Batubara telah melakukan berbagai langkah konkret pengendalian inflasi.


Langkah yang lakukan melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok, melaksanakan rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok, serta menggelar gerakan menanam bersama TP-PKK dan instansi terkait.Selain itu, Pemkab Batubara juga melaksanakan operasi pasar murah, inspeksi ke pasar dan distributor untuk mencegah penimbunan barang, serta berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas guna memastikan kelancaran pasokan sebut Wabup Syafrizal. Disebutkannya, kedepan, Pemkab Batubara menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung pengendalian inflasi, memberikan bantuan transportasi dari APBD, menindaklanjuti Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan kabupaten tetangga, serta mengoptimalkan hilirisasi cabai merah menjadi produk pasta cabai yang kini sudah mulai berproduksi.


Perkembangan digitalisasi di Kabupaten Batubara menunjukkan kemajuan signifikan.Pemkab Batubara memiliki program BERLAYAR (Bupati Batubara Sinergi Melayani Masyarakat) layanan keliling dua hingga tiga minggu sekali di kantor kecamatan bidang sistem pembayaran.Katanya, Pemkab Batubara terus mendorong penerapan transaksi non-tunai di berbagai sektor melalui kanal teller, loket bank, ATM, EDC, serta layanan digital seperti SMS, mobile, dan internet banking. 

Ke depan akan memperluas elektronifikasi dengan memanfaatkan kanal pembayaran digital seperti fintech, e-commerce, ritel, dan QRIS di seluruh transaksi penerimaan daerah jelas  Syafrizal.


Hadir Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Ahmadi Rahman beserta sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Simalungun Dr.H.Anton Achmad Saragih, SE., MM,Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH., M.Kn., Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B., SE., M.A.P., Wakil Bupati Labuhanbatu H.Jamri, ST, perwakilan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ir.Ralikul Rahman, MT.(as)

Komentar

Berita Terkini