|

Pj.Sekda Aceh timur mengalungkan mendali emas di cabor pencak silat


hariancentral.net | Aceh timur - Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Timur, Syahril, S.STP, MA, Koordinator Bidang Pertandingan, Ashadi SE MM, serta tamu penting lainnya.


“Pencak Silat dinilai telah memiliki seluruh elemen yang membentuk Warisan Budaya Takbenda. Ini sebuah kebanggaan bagi seluruh atlet yang telah merawat dan melestarikannya dengan baik,” ujar T. Reza Rizki.


Reza mengapresiasi seluruh atlet yang telah bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas hingga akhir pertandingan. “Selamat bagi yang menorehkan juara dan jadilah atlet yang mengukir prestasi di berbagai kelas. Untuk yang belum juara, asah terus kemampuan sehingga dapat meningkat prestasinya di masa depan,” tambah Reza.


Tradisi bela diri Pencak Silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial, serta kearifan lokal. Tradisi ini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 dalam acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.


Pencak Silat sendiri diakui UNESCO sebagai identitas sekaligus pemersatu bangsa. Budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportivitas.(susi)

Komentar

Berita Terkini