.jpeg)
hariancentral-kutacane :Pemberitaan Media central.Menyangkut berbagai dugaan Penyimpangan Dana Desa.Yang disinyalir telah di lakukan oknum kepala desa Lawe Stul.Setempat.Disambut hangat oleh masyarakat.
Seperti yang telah di lansir sebelumnya.Diduga"Tata Kelola Penggunaan Dana Desa itu Sarat Penyimpangan melalui berbagai kegiatan yang telah di Alokasikan dari Dana Desa.Seperti"Kegiatan untuk MCK.Tahun 2024.Disebutkan"Kendati dana tergolong sangat FantastikIronisnya"Pekerjaan yang di laksanakan oleh kepala Desa,hanya Pengecatan pada MCK yang lamaTindakan Oknum kepala desa ini semakin membuat warga geram. Pasalnya"Oknum kepala desa terkesan ingin terus gerogoti dana desa untuk dapat Memperkaya diri di atas Penderitaan Masyarakat.
Selain MKC.Korupsi itu juga disinyalir kuat terjadi pada Program Ketahanan Pangan.BUMK.Posyandu dan masih banyak kegiatan dari dana desa itu diduga tidak tersalurkan tepat sasaran dari Peraturan yang telah di tentukan.
Lemahnya Orientasi Jiwa Kepemimpinan kepala desa setempat.Yang tampak mengedepankan keuntungan.Membuat warga tidak mau diam.Membocorkan segala Tindak-tanduk sang Kepdes Lawe Stul tersebut.Kepada wartawan.Yang minta nama nya dirahasiakan.Meminta wartawan untuk melakukan Komfirmasi kembali kepada oknum kepala desa menyangkut Dana Bantuan Langsung Tunai(BLT).Semenjak Sang Kepdes Menjabat.
Selain itu.Jumlah Penyaluran Serta pendataan nama penerima BLT juga dapat menjadi Skala Prioritas untuk di Komfirmasikan.
Pasalnya"Penyaluran BlT itu diduga terjadi Pemotongan yang semesti nya tidak bisa di Lakukan.Bahkan nama-nama penerima BLT juga tidak tepat Sasaran.Urai Sumber pada media central geram.Menjawab Central.Sumber memperkirakan.Kerugian Negara Yang ditimbulkan semenjak Kepdes menjabat.Mencapai Ratusan Juta Rupiah.
"Menyikapi Inpormasi terkini.Sabtu.10/5/2025.Biro Central.langsung melayangkan Pesan komfirmasi kepada Oknum kepala desa Lawe Stul Kecamatan Darulhasanah Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).Meminta Inpormasi data Penerima BLT termasuk Isu Dugaan Pangkas Dana BLT.Ironisnya.Oknum kepala desa Lawe Stul belum merespon pertayaan wartawan.Sehingga dugaan Itu belum mendapat klarifikasi langsung dari kepala desa.
"Sebagai Catatan untuk dapat dipahami.
Pemerintah Desa diwajibkan untuk mengalokasikan paling tinggi 15% dari Dana Desa Untuk Bantuan Langsung Tunai(BLT).Hal ini diatur dalam Pasal 6 Ayat(1) Permendes.2/2024. Yang menyebutkan,bahwa alokasi BLT Desa harus digunakan untuk keluarga miskin yang terdampak langsung oleh situasi ekonomi.
Selain itu.Penerima BLT Dana Desa ditentukan berdasarkan kriterial yang di atur dalam Peraturan Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 13 Tahun 2023.
Kriterial tersebut meliputi;
-Keluarga Miskin Yang tinggal di desa bersangkutan.
-Keluarga miskin yang terdaptar dalam keluarga desil 1 dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim(P3KE).Jika tidak ada penduduk miskin di desa yang masuk dalam keluarga desil 1,maka KPM dari keluarga desil 2 hingga desil 4 dalam P3KE dapat di tetapkan.
Selanjutnya.Penduduk desa yang kehilangan mata pencaharian,memiliki anggota keluarga rentan sakit menahun/kronis/difabel,tidak menerima bantuan sosial PKH atau dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut Usia.
Sementara Sanksi atas penyalahgunaan BLT Dana Desa juga diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 88 Tahun 2023.Saksi yang di berikan. Bisa berupa Pidana.
Ingat"Segala Penggunaan dana hingga Penempatan Program melalui Dana Desa sudah di atur dalam Peraturan dan ketentuan yang harus di jalankan. Diharapkan.Semua kepala desa agar dapat Merealisasikan. Jangan terlena.Apa lagi mengejar pendapatan sehingga menimbulkan banyak Program tidak di jalankan.Alias Fiktip.Mbak kata Pepatah.Sepandai-pandainya Tupai Melompat.Sekali-kali Pasti akan Jatuh.Sekeras-keras besi dapat Juga Hangus.Ingat"Jika ada dua Pelovor yang bergerak lurus untuk melawan mu.Niscaya suatu saat. Penjara dan Kemiskinan Pasti akan menemani mu/Dar
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
