Sidoarjo, HARIANCENTRAL - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pasar Murah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (16/11). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Beberapa komoditas yang ditawarkan seperti beras medium (SPHP) dengan harga Rp. 11.000 per kilogram, daging ayam Rp. 30.000 per kilogram, gula ID Food Rp. 14.000, dan Minyakita Rp. 13.000 per liter. Selain itu, tersedia pula aneka kebutuhan pokok lain seperti telur, bawang merah dan bawang putih.
Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sering kali menggelar Pasar Murah untuk memperluas jangkauan masyarakat mendapatkan akses sembako dengan harga murah sesuai dengan kebutuhan. Pasar Murah yang digelar pun diserbu ratusan masyarakat dan masyarakat boleh membeli selama persediaan masih ada meski kupon yang dibagikan telah habis.
“Insya Allah yang kita jual di pasar murah ini murah sekali, dibawah HET, harga kita jauh di bawah HET. Kalau beras SPHP HET-nya Rp12.500, kita jual Rp11 ribu. Daging ayam HET-nya Rp34 ribu sampai Rp36 ribu, kita jual Rp30 ribu. Gula ID Food HET-nya Rp17.800, kita jual Rp14 ribu. Minyakita premium HET-nya Rp16.800, kita jual Rp13 ribu,” ucapnya.
Hj. Khofifah Indar Parawansa berharap adanya pasar murah seperti ini dapat menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, kegiatan ini merupakan sinergi yang terus dibangun bersama pemerintah kabupaten dan kota.
“Kita melakukan pasar murah adalah untuk mendekatkan jangkauan dengan masyarakat agar bisa mengakses sembako harga murah semaksimal mungkin dan sebaiknya pasar murah ini jangan dekat dengan pasar tradisional, karena pasar murah ini bukan kompetitor pasar tradisional,” tambahnya.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pasar murah tersebut. Menurutnya, harga sembako di pasaran masih menjadi keluhan masyarakat. Karena itu, kegiatan pasar murah perlu terus digencarkan.
“Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan pasar murah seperti ini karena mampu menekan inflasi, menstabilkan harga, dan tentu saja memudahkan masyarakat Sidoarjo memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau" ujarnya. (SP)

