hariancentral-kutacane : Proyek Pembangunan Rumah Layak Huni(RLH).Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara(Agara) .Kembali Menjadi Sorotan tajam dari berbagai Pihak.
Pasalnya. Selain Struktur bangunan terindikasi "Menjamur" dengan Penyimpangan Spesifikasi Kontrak.
Parahnya"Pihak Penerima juga kerap dirugikan oleh Pelaksana.
Seperti yang diketahui. Proyek Pembangunan RLH ini,merupakan Program Emas Gubernur Aceh sebagai langkah mensejahterakan Rakyat Aceh yang masih hidup di garis kemiskinan.Khususnya di 23 kabupaten Kota.
Ironisnya"Prograk untuk mengentaskan kemiskinan ini malah dijadikan ladang empuk bagi Oknum pelaksana dan PPK untuk memperkaya diri dan golongan di atas Penderitaan masyarakat.
Hal itu dapat dibuktikan.Saratnya berbagai penyimpangan Sfek pada Struktur bangunan agar mendapat keuntungan yang berlipat ganda.Seperti" Mencuri kedalaman Pondasi.Ketebalan sampai adukan material pun dimainkan.
"Tidak sampai disitu.Oknum Pelaksana yang diduga bekerja sama dengan PPK dan Konsultan Pengawas.Diduga bermain juga pada Pengurangan Volume pada Rangka Baja serta mengurangi ketebalan ukuran Seng yang telah ditentukan dalam Juknis termasuk Rangka Baja yang dipasang oleh Pelaksana.
Informasi yang terserap oleh TIM Media Central dari berbagai Lokasi wilayah Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Pembangunan Rumah Layak Huni bagi masyarakat Kurang mampu itu,terkesan masih berpola lama.Bahkan dipredeksi kuat,Kegiatan di tahun 2025 ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.Alias Sarat dengan berbagai Korupsi.Kolusi dan Nevotisme(KKN).Terstruktur dan Masif.
Salah satu Kontraktor yang sempat dikonfirmasi media central mengaku terpaksa mengurangi Berbagai Kwalitas bangunan RHL tersebut.
"Mohon dimengerti bang.Jujur,ini bukan mau saya.Melainkan sangat terpaksa saya lakukan.
Dulu.Masa Pak Agus kabid Dinas Perkimtan Aceh masih terlibat pada proses proyek RHL ini.Kami sebagai Pelaksana masih tenang.Pasalnya.Biaya yang kami keluarkan pada dinas Perkimtan Aceh itu tidak lah seberat saat ini.Kadis ini ganas kali bang masalah uang.Kendati bukan dari mulut dia langsung.Pasti ada ijin.Mau tidak mau saya harus ikut apa yang diusulkan oleh Kepercayaannya itu.Selain saya.Hampir semua kontraktor bernasip sama.Bahkan ada sebagian kontraktor yang mundur.Tidak mau lagi terlibat kendati paket untuk mereka itu sudah jelas ada.Namun tidak mau ambil resiko terlalu dalam sehingga kegiatan yang bisa mereka ambil itu dilepas dengan ikhlas. Padahal mereka sudah pengalaman betul karna dari dulu perusahaan mereka tetap diberi kepercayaan.Tahun 2025 ini tidak mau terlibat,apa lagi setelah Pak agus diketahui mundur juga dari kegiatan RHL.Banyak Masalah Internal di Perkimtan Aceh itu bang.Kami tau betul itu..Maka nya pak Agus dan PPK mundur.Karna mereka tidak tergolong orang nekat yang berani menghalalkan semua cara.Tolong bang.Jangan bocorkan nama saya dan Perusahaan kami.Pasti berat kami nanti bang.Kami hanya ingin abang tau.Inilah pakta sebenarnya.Tutur sumber pada central.Dia juga sempat menyinggung nama Gubernur dan beberapa nama anggota Dewan yang dianggap salah kaprah memberi jabatan pada Oknum yang ada pada dinas Perkimtan Aceh tersebut.
Sementara itu.Mantan PPK yang akrab di Sapa Bang Izal.Sampai saat ini belum merespon panggilan dan Pesan WahtSApP yang dilayangkan oleh Biro central kendati sudah berulang kali dikirimkan.
Sementara Pak Agus.Salah satu Kabid pada dinas Perkimtan Aceh.Tidak banyak komentar saat dikonfirmasi media central belum lama ini. membenarkan dirinya tidak terlibat dalam kegiatan Program Pembangunan Rumah Layak Huni tahun 2025 tersebut.
Sebagai Catatan.Dugaan penyimpangan Juknis yang dilakukan oleh Pihak Pelaksana bekerjasama dengan PPK.Bukan saja terjadi pada tahun 2025 masa berjalan.Namun fisik yang paling parah terjadi juga pada tahun-tahun.sebelumnya.Bahkan salah satu bukti kenakalan,PPK dan Pelaksana terdokumentasi dengan baik.Seperti"Rumah yang dibangun sebagian tampa dibuat pondasi.Sampai saat ini.Rumah tersebut belum diganti oleh Pihak Dinas Perkimtan Aceh.
Berbagai Pihak.Berharap.Kegiatan Tahun 2025 jangan luput dari perhatian mata hukum.Lakukan lirik sebelum kerugian negara semakin besar terjadi di tahun 2025 ini.Gubernur juga diminta Andil dan tegas pada Pejabat-pejabat natal yang bermain diatas hak masyarakat Miskin di Aceh Tenggara dan gaya.lues khususnya di 23 kabupaten Kota.Pungkasnya pada central.12/10/2025.
Ditempat terpisah.Ketua LSM Tipikor Aceh Tenggara.Mengaku juga sudah melakukan Investigasi diberbagai lokasi.Salah satunya pada desa terutung Seperai kecamatan bambel.Dia menduga.Pembangunan yang dilaksanakan Pihak.pelaksana Menyimpang dari Juknis.Bahkan Struktur bangunan yang sudah terpasang tergolong Bobrok.Sembari mengirimkan beberapa dokumen pada media central.
Dia juga berjanji.Akan terus mendalami setiap proses bangunan sebagai bahan laporan pada APH.Aku Jupri Yadi.Ketua LSM Tipikor agara.pada central.Sabtu 25/10/2025/Dar


