harian central-kutacane : Dugaan Penyimpangan Dana Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK).Di kabupaten Aceh Tenggara(Agara) kembali terjadi.
Menjamurnya Tindakan Pidana Korupsi melalui dana Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK) itu.Berbagai pihak berharap.Bapak Kapolda Aceh Secepatnya membentuk TIM,untuk melakukan Penyelidikan atas realiasi Penggunaan dana BOK termasuk JKN yang dikelola oleh Pihak Puskesmas.
Kali ini.Indikasi Penyimpangan itu diduga kuat telah terjadi pada Puskesmas Tanoh Alas.
Diduga kuat.Dana Yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat itu tidak berjalan maksimal.Bahkan ada kegiatan hanya berjalan di atas kertas.Alias fiktip.
Sumber berharap.Selain Program kegiatan dari sumber dana BOK.Dana JKN juga kiranya dapat menjadi Perhatian serius oleh Aparat Penegak Hukum(APH).
"Tlg cek.Kemana dana itu.Termasuk dana JKN.Selain itu dana dari APBK juga jangan luput dari perhatian wartawan dan LSM.Khususnya Aparat Penegak Hukum.Tandas Sumber belum lama ini dikutacane.Minta identitasnya dirahasiakan.
Sebagai catatan.Sambungnya.
Dana BOK dianggarkan,untuk dapat
membiayai pelayanan kesehatan yang selama ini masih di rasa kurang memadai.
BOK,di peruntukan untuk meningkatkan pelayanan pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas),agar kesenjangan pelayanan kesehatan antara puskesmas dan rumah sakit,terutama pelayanan preventif kesehatan semakim tivis.
Pemanfaatan dana BOK di puskesmas adalah untuk oprasional upanya pelayanan kesehatan dan manazemen puskesmas yang meliputi.
-Membiayai perjalanan petugas kesehatan melakukan kegiatan upanya pelayanan kesehatan promotif dan preventif ke luar gedung.
Selanjutnya.Membiayai perjalanan kader kesehatan termasuk dukun bersalin membantu petugas kesehatan dalam kegiatan upanya pelayanan kesehatan promotif dan preventif ke luar gedung.
Membiayai perjalanan peserta rapat lokakarya mini.Survei Mawas Diri(SMD).Musyawarah masyarakat Desa(MMD).
Membiayai perjalanan petugas kesehatan untuk menghadiri rapat-rapat konsultasi/Koordinasi dan kegiatan lain yang terkait dengan BOK ke kabupaten/kota.
Membiayai perjalanan kader kesehatan termasuk dukun bersalin untuk menghadiri kegiatan refreshing/penyegaran kader kesehatan yang di selenggarakan oleh puskesmas dan jaringannya beserta poskesdes/polindes.Posyandu dan UKBM lainnya. Besaran biaya transport lokal yang di biayai adalah sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan di kabupaten kota tersebut. Pada kondisi tertentu.
Selain itu.Dana BOK juga di pergunakan untuk pembelian/Belanja barang.Seperti"Pembelian barang PMT penyuluhan pemulihan. Pembelian Komsumsi rapat.Penyuluhan/Pemulihan.Dan lain-lain.Pertayaannya?Sudahkah dana itu terealisasi dengan baik. Nama-nama siapa saja yang dilibatkan dalam membindan gi Program.Dana berapa insentif yang di saluran kemana sasaran kegiatan.Berapa lama dan siapa masyarakat yang terlibat. Atau sebaliknya.Hanya diatas kertas putih saja.
Hingga berita ini dilansir.Media central belum berhasil komfirmasi oknum kapus Tanoh Alos Aceh Tenggara.Menyangkut anggaran tahun 2022 hingga 2025 tersebut/Dar