|

Anggaran Dana BOK Diduga Diciak Kapus Tanoh Alas agara Enggan dikomfirmasi

 


hariancentral-kutacane : Dugaan Penyimpangan Dana Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK).Yang disinyalir terjadi pada Puskesmas Tanoh Alas.Kabupaten Aceh Tenggara(agara) Harus menjadi Perhatian serius Oleh Institusi Penegak Hukum.Khususnya Polres Aceh Tenggara(agara)

"Dana BOK itu sangat layak dilidik oleh APH.Melalui Tipikor polres agara.

Jangan biarkan uang rakyat itu terus digasak untuk kepentingan oknum yang memperkaya diri dan golongan di atas penderitaan Masyarakat.

Harapan itu disampaikan nara sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.Kepada central.Belum lama ini dikutacane.

 Menurut dia.Program dana BOK berjalan tidak maksimal.Bahkan diduga kuat,menjamur dengan kegiatan Piktif.

Selain sang kapus Tanoh Alas diduga bermain pada dana Insentif.Jadwal Program juga dikemas sedemikian rapi diatas kertas.Padahal.Realisasi dilapangan jauh berbeda dari apa yang dilaporkan dalam laporan pertanggung Jawaban.Beber sumber.Meminta APH untuk Lidik anggaran dari tahun 2022 hingga 2025 masa berjalan.

Selain kepala Puskesmas Tanoh Alas.Diharapkan juga.Kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara jangan luput dari perhatian Aparat Penegak Hukum.

Pasalnya.Sambung sumber tegas.

Kendati dugaan penyimpangan dana BOK itu menjamur terjadi pada pihak puskesmas.Seperti Tanoh Alas.Puskesmas Babussalam.Lawe Sigala-gala.Itu masih secuil indikasi korupsi jika dibandingkan indikasi yang terjadi melalui dana BOK yang masuk pada dinas Kesehatan kabupaten Aceh Tenggara.

Sayangnya"Lanjut sumber.Banyak kalangan luput dari dana BOK yang dijalankan oleh kadis kesehatan tersebut.Padahal.BOK dinas itu lah sarang korupsi.Kolusi dan Nevotisme(KKN).Tidak sampai disitu saja.Dugaan Pungli yang dilakukan oleh sang kadis sampai saat ini diduga kuat masih berjalan.Kendati dikabarkan salah satu kepercayaan nya sudah tobat.Namun sistim lama tetap berjalan dengan jasa orang baru.Silahkan periksa para oknum kepala puskesmas satu persatu.Jika mereka berbohong.Maka bukti Pengakuan mereka pada wartawan dan LSM akan kita beberkan kepada publik.Tandasnya tegas.

 "Dana BOK diperuntukan untuk  meningkatkan Pelayanan kesehatan.Bukan meningkatkan harta para pejabat.Untuk itu.Manpaatkan dana itu demi kepentingan masyarakat.Setiap program harus berjalan cepat dan tepat.Segala insentip yang membidangi setiap program harus juga terealisasi dengan baik.Tampa ada manipulasi dan Mark'up.Pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu.Kepala Puskesmas Tanoh Alas.Sampai saat ini belum menggubris Pesan dan Panggilan WahtSApP yang dilayangkan oleh media central.Diduga.Oknum Kapus ingin menghindar dari komfirmasi media dan LSM./Dar

Komentar

Berita Terkini