|

Proyek P3TGAI di Agara Kembali disorot, Fee Diduga Pemicu Lemahnya Kwalitas Proyek

 


hariancentral-kutacane : Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi(P3-TGAI). Yang direalisasi melalui Sumber dana APBN.Untuk Wilayah Aceh Tenggara(Agara).Tahun 2025 lagi-lagi menuai berbagai masalah.

 Kegiatan yang diketahui hasil Pokok Pikiran para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia(  DPR-RI)  itu, bukan lagi dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok.Perkumpulan Petani Pemakai Air(P3A)Kabupaten Aceh Tenggara,melain pihak kontroktor Kelompok   hanya dijadikan alat pelengkap Syarat serta tumbal dari indikasi Proyek yang ada.

Pasalnya.Selain Pekerjaan itu dikerjakan Amburadul.Penempatan lokasi Proyek pun dianggap kurang bermanpaat pada masyarakat.

 Buruk nya Kwalitas kegiatan P3- TGAI menjadi soratan tajam dari berbagai Pihak penggiat kontrol sosial.

 Mirisnya"Pekerjaan yang dialokasikan melalui Pokok Pikiran para anggota DPR-RI itu. Setiap tahunnya tidak ada perubahan.Sarat Korupsi Kolusi dan Nevotisme(KKN).  

  Inpormasi yang dapat dihimpun media central.Sabtu.20/9 dan Minggu.21/9/2025 menjelaskan.

 "Lemahnya Kwalitas yang dikerjakan pada kegiatan P3-TGAI . Akibat"Besarnya Indikasi Pungli yang dilakukan oleh Oknum Kepercayaan para anggota DPR-RI dari berbagai Partai Politik tersebut.

 Skandal dengan Modus Vie Proyek,Yang mencekik leher,menjadi salah satu Pemicu buruknya kwalitas pada pekerjaaan.

Pasalnya"Uang yang dikeluarkan alias bayar dimuka harus dikembalikan melalui Pengurangan volume pada kegiatan.

"Itu lah yang menjadi Pemicu.Jangan heran.Setiap tahun pekerjaan P3-TGAI buruk .Selain banyak yang roboh,retak dan pecah.Parahnya.Banyak lokasi yang dibangun tidak ada manpaat pada khalayak umum.Parahnya.Ketua Kelompok pun dipredeksi bakal menjadi tumbal bagi oknum-oknum yang bermain dibalik layar.Pasalnya.Jika segala dugaan itu suatu saat bakal dilidik oleh Institusi Penegak Hukum.Secara otomatis.Pihak kelompoklah yang terlebih dahulu diproses secara hukum.Tutur Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.Sabtu.20/9/2025.

Menjawab central.

Sumber dengan tegas mengatakan.Hampir semua pekerjaan yang ada di 16 Kecamatan itu diduga menyimpang dari Spesifikasi kontrak.Kelompok jelas-jelas hanya lambang.Bahkan diketahui.Ada nama oknum anggota DPRK agara yang terlibat sebagai pelaksana kegiatan di balik layar.Seperti"Pekerjaan yang berlokasi dikumbang indah.Kecamatan badar.Pungkas sumber tegas pada central.

Sementara itu.Selasa.22/9/2025.Sumber lain juga menjelaskan.Lemahnya kwalitas pada pekerjaan yang ada di kecamatan Pokhison dan Lawe Bulan.Bahkan"Nama salah satu ketua Partai pun tetap   muncul sebagai pelaksana kegiatan P3-TGAI .

"Untuk wilayah Kecamatan Pokhison dan Lawe Bulan. Kalau tidak salah.Ada Pokir dari PKS.Golkar  dan PKB.

Namun.Salah satu nama yang paling tersohor adalah inisial "PL"salah.satu ketua  Partai yang ada di agara.

Tidak tanggung-tanggung Paket kegiatan yang ditangani,Bahkan nama ini setiap tahun nya tetap muncul di publik sebagai pelaksana.Kegiatan nya juga menyebar diberbagai desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh  Tenggara(agara).

Kami hanya berharap.Tutur sumber.Anggota DPR-RI sebagai Pemilik Pokir,dapat lebih bijak dan tegas untuk melakukan Pengawasan sebagai langkah Antisipasi terjadi berbagai Indikasi Korupsi.Selain itu.Jika Vie Menjadi Pemicu buruknya Kwalitas bangunan.Niscaya Vie itu harus dihapuskan.Dan kelompok benar-benar diperkerjakan sebagai Pelaksana,bukan sebaliknya.Malah diberikan pada Kontraktor dan oknum anggota DPRK  yang berduit.Harapnya melalui Central.

 Menyikapi Berbagai dugaan yang terjadi dilapangan.Biro media central.Berhasil Mengkomfirmasi salah satu Anggota DPR-RI. Pemilik Pokir P3-TGAI.Dari Partai PKB.Minggu malam.21/9/2025.Melalui Aplikasi WahtSApP.

Salah satu anggota DPR-RI ini.Merupakan.Anggota DPR-RI,yang dikenal Aktif dan Loyal memperjuangkan berbagai Aspirasi masyarakat demi kepentingan Rakyat dan Pemerintah.

Bapak Irmawan,S.Sos.Dengan tegas mengatakan.Vie Proyek itu tidak dibenarkan oleh hukum.Jika ada bukti dan Inpormasi.Laporkan kepada Aparat Penegak Hukum(APH).Niat saya hanya ingin memberikan yang terbaik pada rakyat agara.Masih banyak lokasi yang mengharapkan kegiatan tersebut.Namun saya merasa sudah bagian dari Aceh Tenggara.Maka saya berkewajiban ikut membangun agara agar lebih baik kedepannya.Dan jika ada yang merasa dizalimi silahkan laporkan pada APH.Atau membuat surat Peryataan merasa keberatan,Maka hari ini akan saya batalkan/Hentikan P3-TGAI itu.Saya tidak mau niat baik ini malah menjadi Pemicu pada nama pribadi saya.Pasalnya"P3-TGAI yang ada diaceh tenggara itu,bukan saja melalui pokir saya.Namun ada pokir-pokir pihak yang lain.Jawab Irmawan tegas/Dar

Komentar

Berita Terkini