hariancentral.net | Balige - Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai Turnamen Futsal Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Region Tapanuli Raya Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara yang berlangsung di lapangan futsal Labersa Sport Center. (Jum'at, 08/08)
Enam tim berlaga dalam turnamen ini, yakni Rutan Kelas IIB Balige, Lapas Kelas IIB Siborong-borong, Rutan Kelas IIB Tarutung, Rutan Kelas IIB Humbang Hasundutan, Rutan Kelas IIB Sidikalang, dan Lapas Kelas III Pangururan. Masing-masing tim datang dengan semangat tinggi, siap menampilkan permainan terbaik sekaligus menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Acara dimulai dengan prosesi pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Humbang Hasundutan, Ucok Pangihutan Sinabang yang dalam arahan singkatnya menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas di setiap pertandingan. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan janji wasit, yang menjadi simbol komitmen seluruh peserta untuk bertanding dengan jujur, disiplin, dan saling menghargai. Tendangan kehormatan ke gawang menjadi penanda resminya dimulainya turnamen.
Pertandingan yang berlangsung menyajikan aksi-aksi menarik yang menyajikan kecepatan, strategi, dan kerjasama tim menjadi kunci permainan ditambah dengan dukungan sorak-sorai dari rekan-rekan UPT menambah semarak suasana di tiap-tiap laga.
Pada akhirnya, Lapas Kelas IIB Siborong-borong berhasil membuktikan keunggulannya dan meraih gelar juara pertama. Posisi juara kedua ditempati Rutan Kelas IIB Humbang Hasundutan, sementara juara ketiga diraih Rutan Kelas IIB Sidikalang. Sorak kegembiraan dan tepuk tangan bergema saat penyerahan piala dan penghargaan dilakukan.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan turnamen ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai sarana mempererat hubungan antarpegawai pemasyarakatan di wilayah Tapanuli Raya. "Turnamen ini membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan semangat tinggi tanpa mengorbankan rasa persaudaraan melainkan menjadi wadah membangun kekompakan dan rasa saling menghargai."
Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini turut dimaknai sebagai upaya membangun atmosfer kerja yang sehat, solid, dan harmonis di lingkungan Pemasyarakatan Tapanuli Raya. Dengan semangat sportivitas yang terjalin di lapangan diharapkan terus terbawa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, menjadi pondasi kekompakan keluarga besar pemasyarakatan di Tapanuli Raya. Agus
.jpeg)
.jpeg)
