LUBUK PAKAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang telah melakukan serangkaian upaya dalam menyikapi tantangan dan harapan terhadap anak Indonesia. Mulai dari pembentukan dan penguatan forum anak, mendorong tersedianya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Ramah Perempuan Peduli Anak (RPPA).
Selain itu, ada juga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Layanan Call Center UPTD PPA, Satuan Pendidikan Ramah Anak, Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas, Pusat Kreativitas Anak dan Rumah Ibadah Ramah Anak.
"Namun, agar seluruh upaya ini dapat terimplementasi secara efektif dibutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pemangku kepentingan," ungkap Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Drs H Citra Effendi Capah MSP, pada Dialog Kemitraan Bersama Yayasan Fondasi Hidup (FH) Indonesia di Balairung Pemkab Deli Serdang, Kamis (3/7/2025).
Maka dari itu, Pemkab Deli Serdang mengharapkan peran aktif dan berkelanjutan dari Yayasan Fondasi Hidup Indonesia sebagai mitra yang memiliki pengalaman panjang, jaringan yang luas dan pendekatan berbasis komunitas.
Asisten I mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan, dunia usaha, lembaga masyarakat, Forum Anak Kabupaten Deli Serdang dan seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan sinergi, kolaborasi dan komitmen bersama yang terencana, terintegrasi, holistik, berkelanjutan dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak.
"Karena kita percaya, anak-anak adalah calon generasi penerus dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang sangat berharga, yang harus dibina dan dilindungi untuk mengantarkan kita menuju Indonesia Emas 2045," cetus Asisten I.
Sebelumnya, Direktur Nasional Yayasan Fondasi Hidup Indonesia Effendy Aritonang menyampaikan, Yayasan Fondasi Hidup Indonesia memiliki program kerja untuk meningkatakan kemampuan literasi dan numerasi anak yang perlu pendampingan.
"Di Kabupaten Deli Serdang ini, wilayah kerja Yayasan Fondasi Hidup ini hanya ada di dua kecamatan yaitu, STM Hilir dan Biru-Biru," sebutnya.
Dari dua kecamatan itu, sebanyak 193 anak terlibat dalam kelompok Aku Bisa Baca (ABC) yang tersebar di delapan desa dampingan di Kecamatan STM Hilir dan 1.016 anak kelas 1-3 sekolah dasar (SD) menggunakan aplikasi sekolah di 14 SD dan delapan kelompok bermain di Kecamatan STM Hilir dan Biru Biru serta 27 guru terlibat dalam Latihan Strategi Mengajar Literasi dari delapan SD di STM Hilir dan Biru-Biru.