hariancentral-kutacane. Zoel Kenedi.Ketua LSM Kaliber.Provinsi Aceh.Saat dihubungi media central, Membenarkan dirinya berada dijakarta.Untuk melaporkan berbagai dugaan Tindakan Pidana Korupsi yang terjadi dikabupaten aceh tenggara(agara).
"Benar,saya sudah sampai dijakarta.Keberangkatan kami untuk melaporkan berbagai dugaan Korupsi yang dilakukan oknum pejabat nakal.
Ada beberapa dinas dan para pejabat Puskesmas termasuk Dinas Kesehatan bakal ikut terlampir dalam laporan LSM Kaliber pada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).Nantinya.Beber zuel pada biro media central.Senin.28/7/2025.
Menurut zuel.Korupsi yang terjadi dibumi Sepakat Segenep harus menjadi Perhatian serius bagi kita semua.Pasalnya"Sudah tergolong Stadium ampat.
Lemahnya Penegakan hukum didaerah,terpaksa kita melaporkan segala dugaan yang ada langsung pada KPK.
Kita berharap,apa yang kita laporkan dan kita paparkan dapat ditindak lanjuti dengan cepat oleh pihak KPK agar virus-virus korupsi itu dapat dibasmi sampai ke akar-akarnya.Tandas Ketua DKD LSM Kaliber.
Intinya.Sambung zuel kembali.Agara harus diselamatkan dari napsu-napsu pejabat rakus yang sudah merampas hak rakyat.Menimbulkan kesengsaraan pada rakyat,dengan cara yang busuk,terstruktur dan Masif.
Berbagai mata anggaran yang kita tengarai sudah terkemas dengan baik dalam berkas laporan lengkap dengan data-data pendukung untuk meyakinkan pihak penegak hukum.Mulai dari anggaran APBK,APBA dan APBN kita laporkan,dengan berbagai modus yang dilakukan hingga dugaan kegiatan piktif pun kita uraikan.Seperti dijajaran pihak dinas kesehatan dan para puskesmas.Insya allah laporan resmi itu akan kita umumkan diberbagai media masa nantinya terkhusus perdana dimedia harian central nantinya.Jawab zuel kenedi.
Menyangkut nama-nama dinas lainnya,yang bakal dilaporkan.Ketua LSM Kaliber Provinsi Aceh.Belum mau mempublikasikan nya.Ditunggung saja nya saudara ku.Insya allah.Setelah sampai di meja KPK.Pasti akan kita bocorkan pada media central nantinya,termasuk register bukti laporan kita.Jawab zuel kenedi santun pada biro central agara/Dar
.jpeg)
