Catatan-Darmawan.Biro Media central agara
hariancentral-kutacane: Negara telah mengalokasikan anggaran bagi setiap sekolah.Yakni"Dana Bantuan Oprasional Sekolah(BOS) Dana tersebut bertujuan.Membantu meringankan beban biaya oprasional sekolah,meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan serta mengurangia angka putus sekolah.
Dana BOS juga bertujuan untuj membebaskan pungutan biaya pendidikan bagi siswa miskin dan mendukung kegiatan oprasional sekolah.Membiayai berbagai kegiatan oprasional sekolah,Pengadaan alat tulia,buku pelajaran,pemeliharaan sarana dan prasarana,serta kegiatan pembelajaran lainnya.Memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik,sehingga siswa dari berbagai kalangan termasuj siswa miskin,memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pendidikan.
Ironisnya.Harapan Pemerintah itu diduga berbalik arah.Dana BOS yang terealisasi diwilayah kabupaten Aceh Tenggara.Diduga kuat.Menjamur disalahgunakan oleh oknum kepala sekolah.Yang bertujuan,memperkaya diri dan golongan diatas penderitaan masyarakat.Kronisnya.Program yang seyoknya-ya dapat menjadi prioritas untuk meningkatkan SDM para siswa dan guru pendidikan,malah tidak dialokasikan.Terkesan mencari celah,agar dana BOS itu dapat diselewengkan masuk kekantong pribadi.Dengan Modus.Meningkatkan anggaran dengan jumlah besar pada perpustakaan.
"Inpormasi yang terus terserap oleh media central.Jika dikalkulasikan.50% saja terjadi penyimpangan itu diagara.Keuangan Negara diperkirakan telah mengalami kerugian puluhan miliar.Wajar.Rakyat indonesia tidak akan sejahtera.
"Adapun sebagian data yang sudah dipublikasikan oleh media central.Diantaranya"
Indikasi Penyimpangan Dana BOS,di SMKN 1 Kutacane.Berbagai dugaan itu yang kerap dipublikasikan.Sampai saat ini belum satu pun berani diklarifikasi oleh oknum kepsek setempat.Belum lagi dana Komite dan Bantuan untuk siswa selaku penerima dana PIP.
Selanjutnya"SMAN 1 Darulhasanah.Sampai saat ini juga belum satu pun berani merespon permohonan media central untuk menjadwalkan waktu mereka untuk dikomfirmasi menyangkut dana BOS.Bahkan diduga kuat.Nomor WahtSApP biro central diblok untuk menghindari kejaran wartawan.
Parahnya.Muncul lagi indikasi yang mencengangkan di SMAN 2 Lawe Sigala-gala dan SMAN 1 Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara(agara).
Melalui data yang sangat layak dipercaya.Dugaan yang terjadi sangat fantastik.Mencapai Ratusan juta.Selisih dari nominal anggaran yang seyok'nya-ya digunakan.Pertayaan nya.Kenapa itu terjadi.Dan kemana uang tersebut.Data yang dilaporkan tidak otemtik sehingga dianggap belum dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak sekolah SMAN 1 Lawe Sigala-gala dan.SMAN 2 Lawe Sigala-gala.
Hal yang sama juga dialami.oleh biro media central.Klarifikasi dari pihak kepsek belum berhasil.Pasalnya"Nonor yang dimiliki media central.Kini tidak dapat tersambung lagi dengan media central.Diduga juga.Telah diblok oleh kepsek.Menghindari kejaran komfirmasi dari wartawan dan LSM.Menyangkut dana BOS Tahun 2024 itu.
Sementara itu.Pada jajaran sekolah Kantor kementerian juga disebutkan rawan dengan penyimpangan dana BOS.
Beberapa data sekolah yang dilampirkan.Salah satunya terjadi dugaan pada sekolah MIN 2 Aceh Tenggara.
Temuan itu dapat dianalisis adanya perbedaan Data Rekapitulasi .Akibat data tidak sikron Potensi kerugian negara mencapai.Rp.37.800.000/Tahun.Belum termasuk menyangkut data personil untuk Pendidik.
"Media central.Berkomitmen.Terus menguraikan berbagai indikasi melalui dana BOS yang dikelola pihak sekolah.Tampa pandang bulu.
Dugaan yang masih belum dipublikasikan satu persatu akan terus di buka sebagai wujud Penyelamatan keuangan negara dan memberikan kontribusi untuk APH dalam penindakan hukum.Kendati resiko dan kebencian pihak para kepsek dipredeksi meningkat Dratis kepada Biro media central.Namun tujuan untuk membangun anak bangsa.Dan ingin menyelamatkan Saudara-saudara dari jeratan hukum dan Api neraka.Kebencian kepada Biro media central tidak menjadi hambatan bagi kami untuk membangun bangsa dan Negara.Tunggu giliran saudara-saudara.selasa 8 Juli 2025/Dar