hariancentra-Kutacane ::Gawat"Dugaan Pungutan Liar(Pungli).Yang di Lakukan Pihak kecamatan pada Proses Pengajuan Dana Desa.Disinyalir ada yang mencapai 15 Juta.
Oknum Camat tIdak.segan-segan mematok harga kepada Oknum kepala Desa yang ingin melakukan Pengajuan Dana Desa.
Duga'an Pungli itu di lakukan langsung oleh Bapak Camat Leuser Kabupaten.Aceh Tenggara(Agara).
Melalui Aplikasi WahtSApP.Minggu.11/5/2025.Kepada Central menjelaskan.
Pungli dana Desa Itu lebih parah terjadi di kecamatan Leuser.Dian Iskandar.Selaku Camat Leuser.Tidak malu-malu mematok harga kepada Saudara-saudara kita kepala desa.
Bayangkan Saja.Tutur nya geram.Hanya Rekomendasi dari.kecamatan.Kepala desa di minta 10 hingga 15 Juta.Dengan Rincian yang di tetapkan sang Camat.Bagi kepala desa yang berstatus PJ kepala desa.Rp.15 Juta.Sementara yang Defenitip Rp.10 Juta.
Munculnya angka yang berpariasi itu.Dengan alasan.Jabatan PJ kepala desa tidak.lama.Sementara Yang.Defenitip masih lama menjabat.Sehingga di Patok dengan Angka Rp.10 Juta.Dana itu diserahkan Langsung kepada Camat setelah kepala desa menarik uang dari BANK.Terang nya menjelaskan.Sembari membeberkan manuver sang Camat kembali pada Biro central.
"Jangan heran.Dan jangan di pikir.Dia sampai bermalam-malam di leuser,bahkan posting sholat magrid di Leuser itu murni dari hati nurani nya..Itu modus sang Camat agar dia terlihat baik.Padahal" Dia mengambil dan menunggung Upeti dari oknum kepala Desa yang ada di wilayah nya tersebut.
Menjawab Central.Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.Mengaku semua kepala Desa yang ada di Kecamatan Leuser Geram.Namun terpaksa diam.
Bahkan.Lanjutnya menjelaskan.Sebagian kepala desa sangkin Geram nya.Tidak mau melakukan Proses Pengajuan untuk penarikan dana desa tahap l tahun 2025.Mereka berdo'a.Agar sang Camat secepatnya kenak mutasi seperti yang di kwatirkan camat.Akibat dia yakin di mutasi.Kepala desa malah menjadi Aset Rampasan oleh sang Camat.Sampai tega mewajibkan harus 10 dan 15 juta dari anggaran dana Desa di berikan padanya.
Saat ini.Program Dana Desa di kecamatan Leuser tidak berjalan Maksimal.Yang sudah menarik dana.Desa bakal harus melakukan Korupsi untuk pertanggung Jawabkan Upeti yang sudah di berikan pada camat.Yang belum mau melakukan Proses.Niscaya pasti bakal terjadi keterlambatan untuk pembangunan Desa.Semoga APH dapat Buka mata.Bupati dan Wakil Bupati secepat Antisipasi dan mengganti Sang Camat.Harapnya mengakhiri.
Menyikapi Inpormasi yang berkembang.Media central sudah melayangkan Komfirmasi melalui Mesenzer Akun Resmi milik Sang Camat.Minggu.11/5/2025 Ironisnya.Sampai berita ini di Lansir.Sang Camat belum membalas.Nomor WahtSApP sang camat,yang di berikan pada central juga tidak dapat tersambung.Aliass tidak Aktif/Dar