.jpeg)
hariancentral.net | Kutacane - dr Ike.Yoganita Bangun.Sp.B.Pelaku duga'an.Malpraktek.(Tindakan medik buruk),terhadap pasien warga Desa Lawe Rakat.kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).Disinyalir.Enggan di Komfirmasi oleh LSM dan Wartawan Aceh Tenggara(Agara).
Kasus yang sangat menggemparkan warga dan kalangan medis.Atas tindak-tanduk.Dr Ike Yoganita yang di nilai sangat cerobah melakukan penanganan secara medis.Menjadi Tofik utama di berbagai kalangan elemen.Masyarakat.
Duga'an Malpraktek yang di alami.Emelya pada hari selasa(14/05/2024),di rumah sakit RSIA desa Kuta cane lama Kecamatan Babussalam.Aceh Tenggara(Agara) itu.Di kabarkan, sudah di laporkan pihak korban pada APH.
Inpormasi yang dapat di serap media centralMenguraikan
"Setelah ada indikasi Diagnosa yang keliru pada Pasien.
dr ike kembali melakukan Penindakan medis pada hari sabtu(18/05/2024)Anehnya"Tindakan Medis yang di Lakukan dr Ike semakin misterius.
Pasalnya"Sebelumnya,dr ike mengeluarkan, bahwa pasien mengalami benjolan di tulang belakang,Namun anehnya.Pada Penindakan medis yang di lakukan, oknum dr Ike malah melakukan tindakan medis di bagian perut depan.
Menyikapi dugaan Malpraktek,yang di alami Emelya.Warga Desa Lawe Rakat.Kecamatan Lawe Sigala-gala di sikapi serius.LSM Gempita Agara.
Junaidi Sp.Selaku Ketua LSM Gempita Agara. Kepada central mengatakan.
"Tindakan dr ike wajib di Proses secara hukum.Agar menjadi Efek jera bagi para medis yang melakukan penanganan, agar kedepan, dapat bekerja secara profesional.Bukan Coba-coba apa lagi ingin mencoba.
Kasus yang menimpa Emilya di kabarkan sudah di Laporkan kepada pihak APH.Artinya"Kendati upanya damai mungkin di upayakan mau pun sudah tercipta antara dua belah pihak.Namun, sejatinya.Tidak menghambat proses hukum sampai ke meja pengadilan.Tegasnya,pada central.Rabu malam.19/06/2024.
Selain itu.Junaidi juga meminta.Kepada pihak Berkompeten.Agar mencabut ijin praktek dr ike Yoganita Bangun,Sp.B.yang diduga sudah melakukan tindakan,malpraktek pada warga agara.Tindakan dr ike telah mencoreng nama dokter di indonesia.Mengakibatkan kerugian pada korban Emilya matondang .
Untuk kasus ini.Di ingatkan dengan tegas kepada Institusi penegak hukum.Agar jangan main-main.Lakukan Proses hukum.Hindari main mata.Pasalnya"Kasus ini pasti akan tetap kita kawal.Harap junaidi.
Biro media central agara.
Sebelumnya sudah pernah melakukan Komfirmasi kepada dr ike,melalui Pesan WahtSap.Rabu malam.19/06/2024.
Dokter ike Yoganita tidak memberi jawaban yang di harapkan.Ada pun isi pesan yang di balas oleh dr ike.Sebagai berikut
"Izin bang.nanti akan ada konfirmasi.Akan ada undangan untuk itu.Bagusnya di tunggu,beritanya lebih paten.Bentar lagi nya itu.Baru di publish.
Dalam pesan selanjutnya.Biro central juga.Sempat mempertayakan.Apakah benar dr ike sebagai ketua IDI dan Apakah dr ike mengenal nama Fitri asdina yang di isukan sebagai salah satu oknum penerima dana insentif dokter di rumah sakit umum sahudin kutacane Aceh Tenggara(Agara).Ironisnya.Dua Pertayaan ini.Tidak di jawab oleh dr ike yoganita Bangun.
Sampai hari ini.Minggu.23/06/2024.
Media central.Berulang kali mencoba.Menghubungi dokter ike yoganita.
Selain mempertayakan tindak lanjut yang di sampaikan.Biro central juga ingin mengkomfirmasi menyangkut dua nama yang terlampir sebagai penerima dana Insentif dokter di rumah sakit.Rp. 19.800.000.Untuk perdua bulan.
Atas nama fitri asdina.Yang di sebut-sebut.Istri dokter buhari.S,PoG.Sekaligus Derectur Rumah Sakit Sahudin Kutacane.Fitri asdina.Bukan lah seorang dokter.Bahkan tidak bekerja di rumah sakit setempat.
Selanjutnya.Dokter Selviyani.yang di sebut-sebut juga bertugas di luar provinsi Aceh.Sekaligus keponakan kandung dokter buhari.S,PoG.
.Selaku ketua IDI.Banyak Pihak Berharap.Agar dokter ike dapat memperjuangkan hak para dokter yang aktif di Rumah sakit umum Sahudin kutacane.Dengan kata lain.Membela hak yang benar.Ikut andil menjaga uang Negara. Yang salah di tindak agar jangan nama dokter yang lain ikut tercemar.
Ironisnya"Harapan komfirmasi yang kedua dengan dokter ike yoganita sampai saat ini belum tercapai.
.pasalnya"Mulai hari kamis.20/06/2024.Nomor yang sempat aktif pada rabu malam itu.Kamis,dan sampai hari ini.Tidak dapat tersambung kembali.Kuat dugaan.Nomor wartawan central juga di Blokir oleh dokter ike yoganita.
Wartawan central.Belum dapat memastikan.Apakah dokter ike enggan memberi komentar menyangkut dua oknum penerima insentif dokter.Yang diduga melanggar peraturan itu.Atau takut kembali di komfirmasi menyangkut dugaan Malpraktek yang dia lakukan/Dar
.jpeg)
