hariancentral.net | Medan : Lagi-lagi pengiriman JNE bermasalah dan telat luar biasa. Belum selesai lagi proses somasi Sahala, yang merasa dirugikan karena paketnya nyasar dan telat hingga seminggu, kini masuk aduan baru kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Kali ini yang menjadi korban adalah Lidoiwanto Simbolon SH, mengaku kesal terkait telatnya kiriman paket via JNE Medan, Jalan STM pada 5 Februari lalu.
"Suratnya sudah sampai sama saya bg, tapi yg saya sesalkan bang di data pengiriman saya terima tgl 9 feb 2024 pukul 16:28, dan sebagai penerima saya sendiri., itukan sudah beranikali mereka buat laporan penerimaan surat sudah diterima oleh orang padahal tidak benar.
Kemudian saya mengetahuinya setelah saya konfirmasi ke BPN atas surat saya, dengan dalih BPN mengatakan balasan surat saya sudah dikirim dan saya mempertanyakan dikirim melalaui apa dan apa buktinya, disitulah saya ketahui bahwa pihak JNE tidak profesional melakukan pekerjaanya, kemudian saya susul ke pihak penerima surat dari BPN dan saya lapor ke pihal call centernya, " kata Lido yang mengaku surat diterimanya pertanggal 20 Februari kemarin.
Menurut Lidoiwanto, keterlambatan paket yang dialaminya diterima, setelah dirinya mengajukan komplain via mail pada 19 Februari.
"Kan luar biasa kali JNE ini. Kecewa saya sebagai custumer. Bayangkan, telatnya seminggu lebih. Itupun setelah saya komplain ke CS via email," kata terang Lido kepada wartawan.
Akibat keterlambatan ini, Lido mengaku mengalami kerugian secara materil. Ia pun pikir-pikir berniat mengajukan ganti rugi. "Kita lihat dulu bg..., tapi yang pastinya saya sangat kecewa dengan JNE Medan.
Terkait hal ini, Bagian Customer Service JNE Menanggapi konfirmasi wartawan, Kamis (22/2) sore.
"untuk kiriman ini di cek tgl 09-02-2024 16:28 sudah diterima, namun informasi ny di sampai di tgl 19 bahwasannya paket belum diterima, dan sudah dibuatkan laporan ny ke tim, kiriman sudah di follow up oleh tim terkait, dan paket sudah diterima,
terimakasih pak/bu" " tulis CS via WA.
Sementara, Humas JNE Medan Khairul Tanjung yang dikonfirmasi, hanya menyebut: Hallo.., ini paket siapa bang", tulis Khairul.
Disomasi
Kisruh antara customer dan JNE Cabang Medan berbuntut panjang.
Bahkan Sahala, selaku customer yang merasa dirinya sangat dirugikan atas lambatnya sampai paket kiriman dari Medan ke Sidoarjo melayangkan somasi kepada perusahaan ekspedisi JNE.
Hal.ini diamininya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (18/2) malam.
"Ya .. bg. Sudah saya layangkan surat somasi I kepada pihak JNE Cabang Medan yang beralamat di Jl.Brigjen Katamso, Simp.Pelangi, terhitung Minggu tanggal 11/2/2024," terang Sahala kepada wartawan.
Menurut Sahala, dirinya merasa sangat dirugikan dan kecewa berat atas layanan bobrok JNE Cabang Medan.
Karena selama ini dirinya sangat percaya atas layanan prima yang menjadi andalan customer JNE.
"Harusnya paket dari Medan sudah saya terima Kamis atau selambatnya Jumat, kemarin. Namun tunggu punya tunggu, malah kiriman itu kabarnya nyasar hingga ke Tulang Bawang. JNE sepertinya.harus lebih profesional dalam mengedukasi stafnya. Apalagi sekarang banyak persaingan di bisnis ekspedisi. Kalau tau.begini, saya kedepan pikir pikir lagi akan memakai jasa JNE. Takut terulang kembali.
Somasi sudah layangkan. Dan tinggal menunggu saja," tandas Sahala.
Sementara itu, terkait somasi yang dilayangkan customer, Khairul Tanjung sebagai humas JNE Medan menyatakan sudah menerima surat somasi.
"Kita sudah serahkan ke.bagian legal bang,"kata Khairul singkat via WA. (Put)