|

APH diminta.Panggil Oknum Kades dan Camat Lawe Alas



hariancentral-kutacane.: Merebak nya isu dugaan Penyimpangan Dana Desa yang dilakukan oknum kepala desa,serta dugaan pungutan liar dari Dana Desa(DD) Yang disinyalir telah  dilakukan oknum  Camat Lawe Alas.Kabupaten Aceh Tenggara.

 Berbagai pihak kalangan elemen masyarakat meminta aparat penegak hukum melakukan proses hukum.

   Memanggil  oknum camat lawe alas dan oknum kepala desa nakal yang  disinyalir melakukan tindkan pidana korupsi,melalui anggaran dana desa.

 Seperti.Dugaan Penyimpangan Dana Desa di desa Paye Munje. Dan beberapa desa lainnya yang disinyalir juga sarat penyimpamgan.

 Adapun dugaan dana desa itu  meliputi.Dana Ketahanan pangan.Pengadaan.BUMK.BLT.Posyandu.Dan beberapa kegiatan lainnya  bahkan diduga kuat tidak terlaksana.

 Menjamur dugaan dana desa itu.Diduga kuat.Besarnya pungli yang dilakukan oleh oknum kecamatan lawe alas.Tidak sampai  disitu saja.Bahkan dikabarkan.Dana Desa di kecamatan lawe alas itu juga mengalir anggaran satu kegiatan pada pihak kecamatan hingga ektos kerja para kepala desa tidak menjalankan tupoksi nya lagi dengan baik.

 Sebagai catatan .Dugaan pungli yang dilakukan oknum camat Lawe Alas.Kabupaten Aceh Tenggara.Sampau saat ini  di sorot tajam salah satu ketua LSM di agara.

 Beliau meminta.Aparat Penegak hukum jangan tutup mata dan memamggil oknum camat melalui proses hukum.

Selain itu.Dia juga meminta.Bupati Aceh Tenggara mencopot jabatan sang PLT Camat Lawe alas 

 Hal senada juga disampaikan.Masyarakat revormis..Melalui central.Agar dugaan dana desa dan Pungli dapat dilidik oleh penegak hukum.

 "Parah memang.Anggaran Dana Desa yang di jalankan oknum kepala desa.Bahkan ada desa yang belum menjalankan kegiatan.Padahal uang sudah terealisasi.

 Rakyat hanya dijadikan pelengkap aministrasi.Harta dan buncit mereka yang diperbesar.Sementara rakyat semakin jelata.

 Dugaan ini hrs diproses oleh hukum.Jangan biarkan masyarakat semakin menjerit.Tunjukan hukum itu nyata.Jangan terkesan tutup mata apa lagi penuh sandiwara.Kami ingin.Hukum jangan tumpul ke atas.Tapi tajam ke bawah.Tandasnya.Melalui central.Kamis.18/12/2025/

Hingga berita ini kembali dilansir.Oknum camat belum membuka ruang untuk dikomfirmasi/Dar

Komentar

Berita Terkini