KOTA PASURUAN, HARIANCENTRAL - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pasuruan menggelar Job Fair 2025 bertajuk 'Peluang Kerja Lebih Dekat, Masa Depan Lebih Terarah', di Gedung Harmoni Kota Pasuruan. Ribuan pencari kerja berbondong-bondong antusias membawa lamaran kerjanya untuk mendapatkan posisi di lowongan kerja yang disediakan oleh sekitar 30 perusahaan besar tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pasuruan Mahbub Efendi menjelaskan, job fair tersebut menyediakan sebanyak 582 lowongan kerja dari 30 perusahaan di wilayah Pasuruan Raya, dibuka untuk 1.875 pencari kerja yang hadir.
"Lowongan kerja yang tersedia untuk pencari kerja Pasuruan raya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan M.Nawawi mengatajan, bahwa tantangan besar saat ini adalah bagaimana meningkatkan produktivitas generasi muda agar mampu bersaing di dunia kerja. Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong hal tersebut melalui berbagai program dan pelatihan.
"Tantangan dengan pencari kerja adalah bagaimana produktivitas anak-anak harus meningkat, dan itu menjadi tugas pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nawawi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pasuruan tengah menyiapkan Pasuruan Creative Center, yang direncanakan mulai dapat dimanfaatkan pada tahun 2026. Gedung ini akan berfungsi sebagai ruang kreatif yang menjawab kebutuhan dunia usaha sekaligus menjadi tempat pelatihan bagi masyarakat.
"Rencananya di tahun 2026 kita akan punya gedung Pasuruan Creative Center. Harapannya, gedung ini bisa menjawab kebutuhan dunia usaha. Konsepnya seperti tempat pelatihan yang menghadirkan narasumber handal, dan kita bisa mendampingi para pelaku IKM,” jelasnya.
Nawawi juga menekankan pentingnya pendampingan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil, agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka.
"Masyarakat kita sebenarnya mampu mengelola usahanya, tapi wadah untuk promosi dan menjual masih terbatas. Di sinilah teknologi digital sangat diperlukan,” ujarnya.
Nawawi turut memberikan semangat kepada para pencari kerja agar terus mengasah keterampilan dan memperoleh sertifikasi sebagai bekal bersaing di dunia kerja.
"Pencaker perlu didampingi hard skill-nya. Mereka yang memiliki sertifikasi tentu lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Semangat untuk seluruh perangkat daerah, terutama Disnaker, dalam menjalankan program ini,” pesannya.
Menutup sambutannya, Mas Nawawi menyampaikan pesan inspiratif bagi para lulusan SMK dan generasi muda agar terus percaya diri dalam menapaki dunia kerja.
"Bagi siswa yang saat ini sekolah dengan jurusan SMK itu perlu dimanfaatkan, dengan demikian bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai jembatan menuju pekerjaan. Berikan ruang bagi anak-anak kita untuk berkembang. Semoga kegiatan ini bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Pasuruan,” ucapnya. SP

