hariancentral-kutacane: Mencuat berbagai kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi diberbagai daerah.Menyangkut Penyalahgunaan dana Perjalanan dinas Fiktif.Bahkan"Diantara dugaan itu sudah banyak yang ditetapkan oleh pihak Institusi Penegak hukum menjadi tersangka.Dari Mantan Sekwan hingga anggota DPRK.
Pertayaan'nya.Bagaiman dikabupaten aceh tenggara.Mampukan aparar penegak hukum melakukan lidik menyangkut berbagai dugaan penyimpangan dana yang telah dialokasikan pada bagian Sekretarian Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara(agara)!!
Hal itu disampaikan.Nara Sumber media central.24/9/2025.Yang terus mengharapkan.Adanya Tindakan hukum.Untuk Melakukan lidik terhadap realisasi Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan pada Sekretarian dewan perwakilan rakyat kabupaten aceh tenggara.
Menurut sumber.Ada Skandal yang sangat terstruktur dan Masif.Terhadap dana perjalan dinas.
Aparat Penegak hukum.Harus melakukan lidik dan memastikan segala dokumen yang sah dapat dipertanggung Jawabkan secara hukum.Bukan sekedar SPJ Bodong yang melampirkan nama dan tiket serta bukti hotel menginap serta acara yang diduga hanya sebagai pelengkap laporan.Padahal.Menjamur dengan Manipulasi alias bodong.Tandas sumber.
Diberbagai daerah.Lanjut sumber.Aparat Penegak Hukum(APH).Sudah banyak melirik dana Perjalanan dinas para pejabat.Bahkan sudah banyak dijadikan tersangka bahkan ditahan.Aceh tenggara tampak APH adem-adem saja bahkan terkesan tebang pilih dalam penegakan hukum.
Artinya"Yang layak dijadikan tersangka pun malah dibiarkan lepas dari jeratan hukum.Contoh Frinsipilnya.Kasus yang melanda Pada dinas PUPR.Diduga.Ada oknum yang terkesan dilindungi dari jeratan hukum.Seperti"Kadis PUPR agara.Tutur sumber geram.
Kita mau.Rasa keadilan dalam melakukan Pemberantasan korupsi itu jangan pilih kasih.Yang kecil ditahan.Yang kuat dibiarkan bebas gentayangan.Selain itu.Jangan ada kepentingan dalam penanganan hukum.APH harus tegak lurus.Jangan mau diakomodir oleh siapa pun.Pasalnya"Jika salah dalam bertindak.Anak kecil pun pasti akan membaca langkah dan tujuan serta hasil yang didapat dari proses perjalanan hukum tersebut. Pungkas sumber mengingatkan.
Ditempat terpisah.Masyarakat Revormis menyikapi.
Kepala kejaksaan Negeri Aceh Tenggara(agara).Jauh lebih Cemerlang dari pada kepemimpinan Bapak Kapolres agara.
"Ya.Kendati banyak kekurangan.Namun kepala Kejaksaan Lilik Setiyawan.Harus diacungi Jempol.Dari pada kapolres agara.
Pasalnya.Lilik Setiyawan sangat terbuka dalam Penanganan hukum.Bahkan sudah dibuktikan banyak kasus yang di tindak cepat kendati belum banyak yang ditetapkan menjadi tersangka.
Dipertayaan'nya?Di polres agara,Apa yang di tangani.Anggaran apa yang mereka lidik.Jujur saja,sata tidak tau.Kecuali Narkoba.Itu pun masih kelas teri-terinya saja.Pupuk,itu pun diduga banyak yang mengambang bahkan yang sudah ada pun.Kabarnya ada peluang oknum tersebut bebas gentanyangan.
Kapolres agara juga harus kita dorong untuk berbuat agar pokus dalam pemberantasan korupsi.Pasalnya"Korupsi salah satu penyebab terjadi nya kesengsaraan pada rakyat dan pemerintah.Tidak perlu tebar pesona.Yang perlu bukti nyata sesuai harapan masyarakat agara.Jangan biarkan rakyat terus menjerit.Sementara buncit para pejabat terus melenjit.
Mari kita lihat.Apakah dugaan-dugaan yang ada di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh tenggara itu berani dilidik oleh kapolres agara.Atau sebaliknya.Tetap menjadi Penonton serta menunggung laporan serta data pendukung.Jika itu alasan pihak hukum.Lebih baik jangan menjadi Penegak hukum.Pulang kampung pelihara lah ikan.Ayam dan bebek.Maka kita akan melibat telor yang akan muncul. Kok APH minta data sama Masyarakat.Cari dong.Kejar sampai ke akar-akarnya.Karna itu tugas Penegak hukum.Bukan masyarakat.Jika tidak mau.Silahkan pulang kampung.Pelihara lah bebek dan ayam.Pasti bertelor.Ungkap masyarakat Revormis kembali melalui central yang minta identitasnya dirahasiakan/Dar