hariancentral-kutacane :;Dugaan Korupsi.Kolusi dan Nevotisme(KKN) yang di Lakukan Oknum kepala desa lawe beringin Horas.Kecamatan Semadam.Kabupaten Aceh Tenggara(Agara)Melalui Anggaran dana Desa.Bakal Masuk keranah Hukum.Selain dana desa.Dugaan menggunakan Izajah Palsu(S1).Agar dapat melengkapi Syarat Menjadi Kepala Sekolah PAUD Tingkat desa yang dia Pimpin juga bakal di lampirkan pada berkas Pengaduan pada Pihak APH.
Seperti yang kerap Di Beritakan.Darwin Sitorus.Di ketahui oleh warga belum mendapat gelar S1.
Muncul nya izajah Aspal itu.Genjar nya Pemberitaan media central menyoroti Penyalah gunaan wewenng Jabatan Darwin Sitorus selaku kepala desa.Yang dijuluki dengan sebutan.Oknum kepala desa paling rakus di Aceh Tenggara.
Nama Darwin.Sampai saat ini masih menjadi Tofik utama di kalangan masyarakat Lawe Beringin Horas.LSM dan wartawan.
Pasalnya"Selain oknum kepala desa diduga melakukan Penyimpangan dana desa dari berbagai bentuk kegiatan.Darwin Sitorus juga secara terang-menerang telah merampas hak warga miskin yang ingin melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar S1 dari Program Biasiswa dana desa.Ironisnya"Harapan itu sirna.Darwin Sitorus yang telah menjabat kepala desa malah mengambil dana desa hal orang miskin tersebut untuk membiayai dirinya mengambil gelar S1 di Universitas Gunung Leuser(UGL).Aceh Tenggara(Agara). Hal ini telah bertentangan dengan Permendes pada penggunaan dana desa.Di predeksi kuat bakal terancam Pidana.
Selain dana Biasiswa juga di Rampas untuk Kepentingan Pribadi.Darwin Sitorus juga lagi-lagi menzalimi warga nya yang sudah menyandang gelar S1. Hal itu juga dapat di lihat.Darwin Sitorus.Yang juga menjabat kepala desa.Malah mengajukan namanya untuk menjabat kepala sekolah Tingkat PAUD Milik desa Lawe Beringin Horas tersebut.
Hal ini juga sempat menggemparkan warga.Sembari menjadi Pertayaan serius oleh masyarakat setempat.
Pasalnya"Darwin Sitorus di ketahui tidak pernah memiliki gelar S1.Sebagai Syarat Menjadi Kepala Sekolah.Bahkan saat pencalonan dirinya menjadi Kepala Desa.Di sebutkan tidak ada melampirkan Gelar S1 pada Pencalonan kepala desa.Anehnya"bisa di berikan SK menjadi Kepala sekolah.Beber warga geram Pada media central.
Lanjutnya.Saat ini.Darwin Sitorus masih terdaptar sebagai Mahasiswa di UGL.Yang di biayai dari anggaran dana desa kami.Namun belum Mendapat gelar S1.
Legalitas dia sebagai mahasiswa juga perlu di Pertayakan.Apakah dia duduk belajar dan aktip mengikuti setiap proses tahapan yang ada.Atau sebaliknya.Hanya ingin menunggung wisuda untuk mendapat gelar. Yang dia anggap semua proses itu mudah untuk di bayar!!
Dia berharap.Aparat Penegak Hukum dapat berpihak pada masyarakat dan secepatnya melakukan penyldiikan pada setiap Realisasi Penggunaan dana desa semenjak Darwin Sitorus memimpin.Seperti.Ketahanan Pangan.BUMK.Posyandu.PAUD.Dana Biasiswa.Dana Muda Mudi.Kegiatan Fisik yang diduga Tidak sesuai Juknis.Dugaan Kepemilikan Ijazah Aspal.Asli tapi Palsu.BLT.Dana COVID.Serta berbagai Pengadaan yang diduga Mark'Af.
Menyikapi Pemberitaan media central.Bapak Kejari Aceh Tenggara.Lilik Setiawan,Yang di kenal Gencar pada Pemberantasan korupsi di Bumi Sepakat Segenep.Kembali merespon cepat.Melalui Pesan Singkat Beliau.Mengatakan.Belum ada Laporan Pengaduan masuk saudara ku.
Pesan bapak Kejari.Merupakan Sinyal dan harapan kepada masyarakat Lawe Beringin Horas. Alhasil"Biro media central juga di beri Mandat Secara lisan untuk mengawal dan melaporkan secara resmi Oknum kepala desa Lawe Beringin Horas kecamatan Semadam.Kabupaten Aceh Tenggara.
Selain Oknum kepala desa Lawe Beringin Horas.Masyarakat Desa Suka Jaya kecamatan Lawe Sigala-gala juga berharap.Agar Mantan Kepala desa setempat juga bisa ikut terlampir dalam laporan tersebut.Agar dugaan Penyimpangan dana desa yang di lakukan dapat di Pertanggung jawabkan secara hukum.Harap Masyarakat Suka Jaya melalui Media central.Belum Lama ini di kutacane/Dar