BATUBARA : Pekerja perlu memahami regulasi ketenagakerjaan dan peran strategis serikat buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.Serikat buruh bukan hanya wadah perjuangan, tetapi juga mitra strategis dalam menciptakan hubungan industrial yang adil dan harmonis.Demikian dikatakan Bupati Batubara H.Baharuddin Siagian SH,M.Si pada seminar dan pelatihan Program Reguler MNC’s Buruh digelar Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, dan Perbankan (FSB NIKEUBA) Kabupaten Batu Bara, di Aula RJ Caffe, Jalan Lintas Indrapura, Kecamatan Sei Suka Sabtu (17/5/2025) lalu.
Katanya penting hak berserikat sebagai bagian dari hak asasi yang dijamin dalam konstitusi.Mengapresiasi kolaborasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) FSB NIKEUBA Konfederasi KSBSI yang diikuti puluhan buruh dari berbagai sektor khususnya di tengah dinamika dunia kerja saat ini.Pemerintah Kabupaten Batu Bara berharap kegiatan ini menjadi titik awal dalam membangun kapasitas buruh dan pimpinan serikat guna menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan produktif.Pelatihan ini bertujuan membekali para buruh dengan pemahaman mengenai hak - hak normatif, mekanisme penyelesaian perselisihan, serta pentingnya dialog sosial antara pekerja dan pengusaha.
Sementara itu Ketua Umum DPP FSB NIKEUBA KSBSI, Carlos Rajagukguk mengatakan pentingnya kemudahan bagi buruh, khususnya pekerja kontrak untuk bergabung dengan serikat.Diakuinya banyak buruh berada dalam tekanan sehingga takut berserikat.Kita tetap mendorong agar mereka berani bersuara ujar Carlos mengucapkan terimakasih kepada Bupati Batubara yang memiliki latar belakang sebagai mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi.Turut hadir Sekretaris Jenderal Irwan Ranto Bakkara, Koordinator Wilayah Sumatera Utara Ramlan Hutabarat, sejumlah pejabat daerah, serta perwakilan dari dinas terkait.(as)