hariancentral-kutacane : Oknum Kadis dinas DPPKB Aceh Tenggara (Agara).Disinyalir Lakukan Berbagai Penyimpangan Dana.
Selain Dana APBK.Diduga kuat.Dana APBN juga di "CIAK"Dengan berbagai Modus.Dari dugaan Pungli hingga Kegiatan Fiktip.Memperkaya diri dan golongan di atas penderitaan rakyat.
Dugaan korupsi yang terjadi pada dinas DPPKB itu.Disinyalir kuat.Terjadi secara berjama'ah.Terstruktur dan Masif.
Dugaan Konpirasi berjamaah itu juga menjadi topik utama di kalangan Masyarakat.
Selain Itu.Buruknya kinerja Kepemimpinan Sang Kadis DPPKB agara itu.Bahkan disorot secara gamblang di gedung Dewan yang terhormat oleh anggota DPRK agara.
Mereka meminta.
"Budi Afrizal.Dicopot dari jabatan nya.Dinilai tidak layak lagi memimpin Dinas DPPKB
"Bobroknya Kinerja dan Menjamurnya dugaan Korupsi yang melanda.Sorotan tajampun tidak henti dipublikasi dari berbagai media dan LSM.Hingga temuan BPK pun diancang ke publik agar mendapat kepastian hukum.
Warga Revormis berharap.Segala Anggaran yang dialokasikan pada dinas DPPKB Aceh Tenggara itu dapat menjadi Perhatian serius dari setiap Institusi Penegak hukum dari anggaran kadis DPPKB menjabat .
Seperti.Dana untuk Pengadaan.Dana Perjalanan dinas. Biaya makan minum.Hingga dana BOKB yang mencapai.Rp.5,971.893.700.Tahun 2022.
Selain itu.Nama-nama yang dilibatkan dalam segala kegiatan hingga insentif,dapat juga menjadi skala prioritas bagi penegak hukum.Pungkas sumber pada media central belum lama ini dikutacane/Redaksi-Dar

