|

DD di Agara Diduga Sarat KKN



hariancentral-kutacane : Dugaan Penyimpangan Dana Desa(DD).Dikabupaten Aceh Tenggara(agara)Menjamur.

Selain Dugaan itu terjadi di berbagai desa dan kecamatan.

 Realisasi Dana Desa itu juga dikabarkan menjadi ajang korupsi berjama'ah bagi kalangan pejabat,dari  tingkat Desa,kecamatan hingga Kabupaten.Bahkan nama sekda dan ketua DPRK agara pun disorot.

 Terlibat nama Pejabat terus itu. Gerogoti dana desa menjadi Pemicu utama,tata kelola anggaran dana desa dikabupaten Aceh Tenggara semakin"Bobrok" Kenapa tidak!!

Selain Oknum kepala desa merasa dirugikan atas intervensi yang dilakukan demi mendapat kegiatan dari anggaran dana desa tersebut.Oknum kepala desa juga malah merasa dilindungi secara hukum sehingga sesuka hati menjalankan kegiatan dana desa,bahkan tidak sedikit oknum kepala desa tergolong nekat.Sampai saat ini tidak merealisasikan kegiatan dana desa kendati dana kegiatan sudah di tarik dari BANK.Kenapa itu terjadi!! Karna oknum kepala desa sangat yakin pasti akan terlindungi.


Inpormasi yang kembali terserap dari nara sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.Rabu.23/12/2025. Melalui WahtSApP.Kembali meminta kepada media central agar terus mempublikasikan dugaan penyimpangan dana desa yang terjadi dikecamatan lawe Alas.Kabupaten Aceh Tenggara(agara)

"Tolong dinda.Jangan berhenti.Biarkan oknum kepala desa dan Camat Lawe Alas itu tetap merasa dilindungi. Ini hanya masalah waktu,tiba saatnya nanti,insya allah masyarakat pasti akan kompak dan bertindak.Tutur warga dari kecamatan lawe alas penuh harap pada media central.

 Saat ini.Lanjut sumber.Oknum kepala desa masih yakin terlindungi oleh Sekda dan ketua DPRK agara.Bahkan banyak kepala desa berani koar-koar.Jika kepala desa diproses secara hukum.Maka oknum kepala desa pun angkat bicara.Artinya"Nama Sekda dan Ketua DPRK agara niscaya akan masuk dalam BAP.Kemana saja dana desa.Siapa yang menjalankan,Dan siapa pengadaan,transaksi pembayaran atas nama siapa.Dokumen belanja barang serta serahterima barang dengan siapa niscaya pasti mudah ditemukan.Dan untuk menguatkan intervensi itu.Kenapa kegiatan tampa melalui tahapan musdus/Musdes alias masuk ditengah jalan.Bahkan sudah ada nama kegiatan pun harus dibuang untuk penuhi paket titipan oknum Pejabat.

 "Kita berharap.Tandas sumber.Presiden Prabowo benar-benar  andil untuk memberi efek jera bagi pejabat nakal yang terlibat gerogoti dana desa dan secepatnya TIM dari Pemerintah Pusat hadir dikabupaten aceh tenggara.Tegasnya penuh harap.

 Menjawab central.Sumber kembali menguraikan"

Dapat dipastikan.Penggunaan dana desa di kecamatan lawe alas Dipredeksi hampir merata bermasalah,bahkan ada desa sampai saat ini disinyalir belum melaksanakan kegiatan dana desa alias fiktip.Anggaran dana desa malah digunakan untuk menebus sawah milik pribadi.Ada juga yang membeli mobil.Bermacam modus dilakukan.Dari pengurangan volume hingga Mark'up diduga kuat terjadi.Tolong desak lagi Camat Lawe Alas itu untuk sama-sama turun kesemua desa.Didampingi wartawan dan LSM.1000 %.Tetap kami yakin,sang Camat lawe alas itu.Lagi-lagi tidak akan berani.Alias buang badan.Pungkasnya.

 Menurut dia.Dugaan dana desa itu dapat di awali" dikroscek " pada beberapa desa .Diantaranya"Desa Pasir Bangun.Desa Paye munje.Desa Cingkam meranggun. 

 Hal senada juga  diharapkan.Warga Kecamatan badar.Kabupaten Aceh Tenggara(agara).Rabu.24/12/2025.Agar dana desa dikecamatan badar dapat menjadi perhatian serius oleh penegak hukum.Salah satunya.Desa Batu Bekhong. Yang kerap membawa nama Pejabat teras jika dikomfirmasi menyangkut realisasi anggaran dana desa.Nekatnya.Bukan saja nama camat yang dicetuskan.Bahkan nama  Bupati Aceh Tenggara pun berani dia   dilibatkan.Artinya"Menyangkut dana desa.Harus ada ijin bupati agara dulu baru  kepdes batu bekhong mau memberi keterangan atau  menunjukan lokasi setiap kegiatan.Hal itu juga secara langsung pernah dicetuskan kepada Biro media central hendak mengkomfirmasi menyangkut dugaan dana desa.

 Dugaan penyimpangan dana desa itu,bukan saja terjadi pada desa batu bekhong.Bahkan beberapa desa  dengan tegas dipaparkan sumber central .Ada juga oknum kepala desa disebutkan pernah dipanggil secara resmi oleh APH beberapa tahun yang lalu yang diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara ratusan juta.Ironisnya"Kasus itu pun senyap mbak ditelan bumi.Lagi-lagi masyarakat yang merasa dirugikan sampai saat  ini tetap menjadi tumbal pelengkap berkas oleh oknum kepala desa tersebut.Pungkssnya/Dar

Komentar

Berita Terkini