|

Pencairan Dana BOK.Duga'an Pungli kembali terjadi.APH agara diminta Bekerja.



hariancentral-kutacane : Isu dugaan Pungutan Liar(Pungli).Melalui Dana Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK) yang disalurkan pada Pihak Puskesmas dikabupaten Aceh Tenggara(agara).Kembali merebak.

 Diduga"Oknum kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh tenggara(agara).Kembali menjadi   Aktor intelektual,yang sebelumnya juga diduga pernah dia lakukan.Bersama orang kepercayaan nya pada dinas setempat.

Kali ini.Anggaran tahun 2025 yang tersalur pada pihak puskesmas diaceh tenggara itu dikabarkan,wajib juga mengalir pada pejabat dinas kesehatan sebesar,2% Dari dana yang diterima oleh pihak puskesmas. 

  "Benar,Pengutipan itu kembali dilakukan.Kendati banyak yang keberatan,mana mungkin kami berani melawan.Apa lagi saat ini,Sekjen dinas kesehatan adalah adek wakil bupati agara.Secara otomatis,sang kadis pasti  semakin merasa nyaman atas tindakan nya.Kecuali kalau uang yang dikutip itu tidak sedikitpun mengalir pada yang lain,Pasti jadi bumbramg.Kalau mengalir, adem-adem saja lah,seperti biasa bang.Tuturnya sembari meminta agar nama nya dapat terus dirahasiakan.

 Menjawab central.Siapa yang menjadi kepercayaan sang kadis dilapangan untuk mengumpulkan uang pungli tersebut.Secara detiel dia tidak mau terlalu dalam melibatkan nama seseorang.

"Saya tidak mau terlalu jauh,yang dapat saya jelaskan,pastinya bukan lagi yang dulu.Saudara kabid itu"L"Kabarnya tidak berani lagi sebagai perpanjangan tangan sang kadis dilapangan untuk mengumpulkan uang pungli dana BOK tersebut.

Dia tidak berani lagi terlibat,Kan sudah pernah dia berhadapan sama kalian,bahkan dia juga sudah mengaku didepan kalian sama jupri,Saat diruangan kadis,bahwa dia hanya melaksanakan perintah.Ada kadis juga,bahkan mereka berjanji tidak akan melakukan pungli lagi.Paktanya ini terjadi lagi,hanya  L yang tepati janji.Atau memang semgaja tidak dipakek lagi karna terlalu jujur dan mudah bocor.Saya tidak tau juga. Setau saya,hanya 3 kapus yang mungkin tidak seperti kami.Ada hubungan darah sama penguasa.Pungkasnya mengakhiri.

 Sementara itu,Sekjen dinas kesehatan.dr hanafi.Saat dikomfirmasi media central menyangkut dugaan pungli yeng terjadi.Mengatakan"Kemaren sudah rapat,prihal pungli ini.Saat saya tayak siapa yang ada  menerima(Dana BOK).Jawaban nya.Tidak ada.Yang ada pun diberikan pihak rekan-rekan puskesmas alakadarnya pada orang dinkes. Jawab sekjen dinas kesehatan tampa mau menyebutkan nama secara detiel.Siapa yang menerima dana BOK itu pada dinkes agara.Rabu.6/8/2025.

 Masyarakat Revormis menyikapi.

Dugaan korupsi melalui.pungli itu diduga kuat terjadi.Kalau ada penjahat yang mengaku dengan kesalahan nya.Pasti penuh lah penjara,apa lagi mau menyebut menerima 2 %.Mana mungkin lah mereka mau,2 % dari dana BOK yang terkumpul itu bukan lah jumlah uang jutaan.hampir 2 juta uang itu masuk ke kantong pejabat nakal dinkes agara. Bayangkan itu.Angka yang sangat fantastik.

Yang pastinya"Tampa dia sebutkan jumlah nya.Ini sudah gratifikasi,tetap salah dimata hukum.Pasalnya"Pejabat itu dilarang menerima pemberian dalam bentuk apa pun.Apa lagi uang yang mereka terima itu sudah mereka ketahui dari dana BOK. Sudah jelas salah dan tidak bermoral.

 Kita minta.Bupati harus sikap.Aparat Penegak Hukum(APH) juga harus buka mata,bekerja secara profesional.Jangan biarkan pungli melalui dana BOK ini terus tercipta.Tandas tegas.Kamis.7/8/2025.

Komentar

Berita Terkini