Balige, Toba – Hari kedua gelaran F1H2O Grand Prix of Indonesia 2025 di Danau Toba semakin memanas dengan persaingan sengit di sesi sprint race. Jonas Andersson dan Shaun Torrente masing-masing mendominasi Sprint Race 1 dan 2, sementara Pesta Horas siap mengguncang Balige dengan penampilan spesial dari Anis Ghea dan band Radja.
Sprint Race 1 yang digelar pada pukul 11.15–11.30 WIB menjadi ajang unjuk gigi bagi Jonas Andersson (Team Sweden). Ia berhasil finis terdepan setelah menyelesaikan 14 putaran, mengamankan 10 poin penting. Rusty Wyatt (Sharjah Team, UEA) menempel ketat di posisi kedua dengan 9 poin, dan Ben Jelf (F1 Atlantic Team, Inggris) meraih podium ketiga dengan 8 poin. Dari 10 pembalap yang berlaga, hanya Damon Cohen yang gagal menyelesaikan balapan.
Persaingan ketat berlanjut di Sprint Race 2 yang berlangsung pada pukul 11.54–12.10 WIB. Kali ini, giliran para pembalap dari Uni Emirat Arab (UEA) yang mendominasi. Shaun Torrente (Victory Team, UEA) tampil sebagai juara dengan 14 putaran sempurna, diikuti rekan setimnya, Alec Weckstrom, di posisi kedua, dan Erik Stark (Team Abu Dhabi, UEA) di posisi ketiga. Seluruh pembalap berhasil menyelesaikan balapan, meskipun Duarte Benavente tertinggal satu putaran.
Hasil dari kedua sprint race ini diprediksi akan memberikan pengaruh signifikan dalam perebutan podium utama pada Grand Prix mendatang. Tambahan poin yang diraih oleh Andersson dan Torrente akan menjadi modal penting dalam persaingan ketat di babak final.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, yang hadir langsung untuk menyaksikan jalannya balapan, menyampaikan apresiasinya atas semangat yang ditunjukkan oleh para pembalap dan antusiasme para penonton. "Event ini semakin memanas dan meriah. Semangat para raiders begitu membara, begitu juga dengan penonton yang datang berbondong-bondong. Wisatawan dari berbagai negara juga semakin ramai hadir sejak hari sebelumnya untuk mendukung negaranya masing-masing," ujarnya.
Selepas adu kecepatan di lintasan air, kemeriahan di Balige semakin terasa dengan digelarnya Pesta Horas. Ajang hiburan budaya dan musik ini menjadi daya tarik tambahan yang memadukan semangat olahraga air dunia dengan kekayaan budaya lokal Danau Toba. Ratusan masyarakat diperkirakan akan memadati Lapangan Sisingamangaraja untuk menyaksikan penampilan musisi ternama tanah air. Agus