|

Dugaan Pungli Dana Desa, APH agara Diminta Buka Mata

 



hariancentral-kutacane: Isu dugaan Pungutan Liar(Pungli).Melalui Dana Desa semakin hangat dibincangkan.

 Dana Desa.Yang Sejatinya dapat membangun Prekonomian Masyarakat Agara.Malah berbalik arah.

Pasalnya"Berbagai isu dugaan Pungli yang disinyalir telah dilakukan oknum pejabat.Dari tingkat Kecamatan hingga kabupaten ditengarai semakin menjadi.

Tidak tanggung-tanggung Anggaran Dana Desa itu digarap dengan bermacam modus terus dilakukan.

  Parahnya.Selain dugaan Dana Desa itu.Dilakukan para oknum Camat.Nama Sekdakab dan  kadis DPMK juga  kini menjadi sorotan.

 Diduga"Dua Pejabat teras ini juga disinyalir lakukan intervensi kuat kepada oknum kepala desa melalui pihak kecamatan demi mendapat Upeti dari kegiatan Dana Desa dengan angka yang sangat fantastik.

  Sebelum dua nama ini mencuat.Nama Deni Febrian Roza.Ketua DPRK Aceh Tenggara(agara) juga disebut-sebut kuat terlibat gerogoti dana desa dengan cara menitipkan kegiatan yang harus dipertanggung Jawabkan oleh pihak kepala desa.

Parahnya.Kegiatan yang diduga muncul ditengah jalan itu juga terpaksa melabrak Peraturan Permendes alias tampa Musdes dan musdus.

"Ketidak berdayaan Kepala desa.Takut pada tekanan oknum pejabat.Kegiatan itu juga terpaksa direalisasikan oleh kepala desa kendati melanggar hukum dan menyakiti hati Nurani Masyarakat.

 Masyarakat Revormis.Sangat mengecam atas tindak-tanduk oknum pejabat nakal yang geroti dana.

"Saya kecam mereka.Jika APH tidak buka mata.Maka bukti-bukti transfer dari pejabat desa kepada oknum pejabat kecamatan itu suatu saat akan sampai pada meja APH yang lebih tinggi.Tegas pada central.Rabu.20/8/2025.

Lanjutnya.Dana desa ini benar-benar sudah menjadi ladang empuk bagi mereka untuk memperkaya diri dan golongan diatas Penderitaan Masyarakat.

Sayangnya.APH diagara terkesan tutup mata.Tidak Profesional.Jauh dari amanah sumpah jabatan. Tuturnya Kecewa.

Yang paling Mengecewakan lagi.Sambungnya kembali.

Bupati agara juga malah tampak tidak berdaya.Pasalnya.Dugaan Pungli itu bukan saja terjadi pada Kecamatan Leuser saja.Namun.Dugaan.Pungli itu sudah menjadi rahasia umum diberbagai wilayah kecamatan.Anehnya.Harapan masyarakat untuk secepatnya melakukan mutasi hingga kini belum terjadi.

Lemahnya daya respon dari bapak bupati agara menimbulkan berbagai pertayaan yang penuh tanda tanya pada  masyarakat luas.

 "Selaku pejabat.Diharapkan tegas dalam mengambil kebijakan.Jangan Nevotisme apa lagi ikut terlibat menerima.Niscaya rakyat pasti tidak akan sejahtera.Jika benar-benar ingin Perbaikan.Maka ciptakan dari Pemimpin dan APH dulu.Jika tidak.Sampai kapan pun agara  tidak akan Jaya.Rakyat pasti semakin sengsara.Pungkas Warga Revormis mengakhiri/Dar


Komentar

Berita Terkini