hariancentral-kutacane : Dugaan Penyimpangan Juknis.Pada Program Kegiatan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi(P3TGAI).Yang Terbit di Media Central disambut hangat banyak kalangan.
Hal tersebut terlihat.Atas Respon Nara Sumber yang telah membaca berita dugaan pada kegiatan P3TGAI yang berlokasi pada desa Lawe dua Gabungan Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).
Alhasil"Inpormasi dugaan di lokasi yang lain pun dilayangkan Pada Media central.Kamis(1/5/2025).Melalui Pesan WahtSap.
Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan,sempat mengaku pernah Mengantongi Dokumen menyangkut Bobroknya Kwalitas Pekerjaan P3TGAI tahun 2024 itu di Lokasi Yang lain.
Disebutkan.Hampir Rata-rata Pekerjaan pada Program P3 TGAI yang bersumber dana dari APBN itu,bermodus sama.
Padahal.Melalui Aspirasi anggota DPR-RI.Dari Partai PKB tergolong sangat berhasil mengucurkan dana setiap tahun nya untuk Pembangunan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi di yang menyebar di berbagai desa dan Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).
Tidak tanggung-tanggung Nominal anggaran yang di Alokasikan.Alias sangat Fantastik.
Ironisnya.Penggunaan uang Rakyat itu disinyalir malah menjadi ladang empuk melakukan korupsi.Kolusi.Dan Nevotisme(KKN).yang bertujuan memperkaya diri dan golongan di Atas Penderitaan Masyarakat.
Modus yang di lakukan.Selain Mengurangi Sfek Struktur bangunan pada kegiatan fisik P3TGAI.Seperti" Pondasi.Lantai.Panjang Voleme termasuk ketigian dan lebar serta.ketebalan.Parahnya.Adukan Matrial Pun tidak menjaga Standart Kwalitas yang telah di tentukan hingga nama Kelompok Pun di predeksi bakal menjamur menjadi Korban jika Sang Penegak Hukum akan datang.
Inpormasi dugaan Kwalitas "Bobrok" Pada kegiatan P3TGAI.Tahun 2024 yang kembali terserap oleh media central.Diantaranya"Pekerjaan yang terletak pada desa Mendabe.Desa Lawe dua.Selanjutnya.Desa Deleng Megakhe.
Disebutkan.Kwalitas Pekerjaan diduga kuat Menyimpang.Bobrok nya Pekerjaan yang di lakukan Membuat Struktur bangunan itu juga sempat ada yang Roboh di saat Proses Pekerjakan di lakukan.Bahkan susunan batu yang sudah terpasang mudah lepas.
Insiden itu dipicu.Adanya dugaan tahapan tidak dikerjakan termasuk lemah nya kwalitas adukan material yang digunakan sehingga daya Lekat untuk mengikat Batu yang di susun pada Struktur bangunan tidak mampu seutuhnya menyatu.Papar sumber Menjelaskan.
Bahkan.Lanjut sumber.Pekerjaan yang berlokasi di Lawe dua.Sempat Complin dengan masyarakat.
Pasalnya. Pekerjaan Yang di Lakukan Bukan tambah baik.Malah merusak Perkebunan Warga hingga air masuk ke dalam kebun jagung masyarakat. Bayangkan.Siapa yang tidak Geram.Kwalitas Pekerjaan Pun diduga Asal jadi.Malah merusak lagi.Terang sumber pada media central. Sembari meminta agar Biro central juga dapat melihat pada pekerjaan yang lain.
Menyikapi berbagai Dugaan pada Pekerjaan P3 TGAI.Masyarakat Revormis Aceh Tenggara.Kembali angkat Bicara.
Dikatakan.
Dari tahun ke tahun.Kegiatan P3 TGAI tidak terlepas dari masalah.
Menjamurnya Volemik itu.Dipicu oleh beberapa faktor.Diantaranya" Kegiatan itu lebih banyak tidak murni di laksanakan oleh Pihak Kelompok. Namun dikerjakan Oleh Pihak lain.Nama Kelompok hanya melengkapi Administrasi syarat untuk mendapatkan kegiatan tersebut.
Padahal.Dalam regulasi yang sah secara hukum.Pihak kelompok lah yang berhak mengerjakan dan mengelola dana kegiatan itu. Ironisnya? Hampir rata-rata pihak kelompok berwawasan SDM yang rendah.Sehingga dengan Mudah dibodohi oleh Oknum. Dengan Modus janji manis serta 5 juta uang.Mereka sudah di jadikan Korban.
Kenapa tidak?Lanjut warga revormis.Bayangkan jika APH akan datang,Sembari membuktikan ada temuan yang mengakibatkan kerugian pada keuangan Negara .Pertayaan nya!!Siapakah yang terlebih dahulu akan di proses di hadapan Pihak Penyidik! Mungkin kah ketua kelompok dan bendahara serta nama-nama yang bakal di sebut lain nya tidak masuk Penjara.Maka jangan heran.Fisik kegiatan itu Amburadul alias Bobrok.Karna orang lain yang mengerjakan nya.
Faktor yang lain adalah.Tandas sumber kembali.
Adanya dugaan Jual Beli Paket Kegiatan dengan Fie yang tinggi sehingga Pengurangan Kwalitas harus banyak yang di curi.
Faktor selanjutnya adalah.Terjadinya Pembiaran dari Pihak Penegak Hukum dan lemah nya Pengawasan yang di lakukan Oleh Pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia(DPR-RI) Serta ketidak tegasan mereka sehingga oknum-oknum terkait berlomba-lomba ingin menambah harta melalui Korupsi karna merasa di Lindungi setelah merealisasikan Fie.Semoga dugaan Ini jauh dari pada realita dan Mimpi.Tandas Warga Revormis mengakhiri.
Sementara itu.Biro media central, sebelum nya sudah berupanya melakukan Komfirmasi kepada Bapak Irmawan.S,sos.Anggota DPR-RI.Yang di sebut-sebut pemilik Pokok Pikiran(Pokir) pada Program Percepatan PeningkatannTata Guna Air Irigasi(P3 TGAI).Ironisnya.Panggilan WahtSap Biro media central.Tidak dapat tersambung.
Upanya Komfirmasi itu juga di teruskan kepada Putra Lastika.Ketua PKB Aceh Tenggara.Yang juga Pernah Mencalonkan diri menjadi Anggota DPR-Aceh..Nama Putra Lastika juga santer di bincangkan menyangkut kegiatan tersebut.Sayangnya.Ketua PKB agara ini Juga belum berhasil tersambung Oleh media central. Sehingga klarifikasi dan Inpormasi menyangkut kegiatan P3TGAI.Belum seutuh nya terjawab pada Publik/Dar
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
