|

APH di Minta.Lidik Kegiatan Fisik dinas PUPR Agara

 


 hariancentral-kutacane : Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan  Penataan Ruang(PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).menjamur dugaan Korupsi.Kolusi dan Nevotisme(KKN).

 Besarnya uang rakyat yang di Alokasikan telah di jadikan lahan bagi pejabat untuk memperkaya diri dan golongan di atas jeritan rakyat.Miliaran uang rakyat diduga terkuras.

 Berbagai sorotan tajam terus  di layangkan berbagai pihak.Agar uang rakyat itu bisa di selamatkan.

 Selain Jembatan dan jalan terus di sorot.Pekerjaan  pada kegiatan, Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah(SR). Tahun 2023-2024 ,menjadi tofik utama yang terus dibincangkan banyak kalangan.

  Inpormasi yang terserap pada media central.Kegiatan   Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah(SR) tahun 2024, yang menyebar di berbagai kecamatan itu.Disinyalir di kerjakan Asal jadi.Tidak mengacu pada Sfesipikasi kontrak.Parahnya lagi.Pihak rekanan diduga tidak menggunakan Piva SNI.

 Salah satu dugaan Itu terjadi di wilayah Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).

Selain pada paket kegiatan terssbut.Warga Juga meminta Pada Institusi Penegak Hukum agar dapat melirik kegiatan Pengembangan Drainase Perkotaan dan kegiatan Penyediaab Sambungan Rumah(SR) Sumur Pantek Bagi Masyarakat Miskin yang menyebar di berbagai wilayah kecamatan.

 Adapun sebagian kegiatan itu dapat dilirik APH.Diantaranya"Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah(SR).Desa Semadam Awal.Kecamatan.Semadam.Selain itu.Kegiatan yang terletak di desa Kampung baru Titi Pasir Kecamatan yang sama..Serta Pembangunan Jaringan Air bersih desa simpur jaya kecamatan.Ketambe.

 Pembangunan Jaringan Perpipaan dan SR.Desa leuser kecamatan ketambe.

 Diantara dugaan pada kegiatan tersebut.Media central sudah berulang kali berupanya melakukan Komfirmasi pada saudara Nazmi,yang disebut-sebut selaku PPK kegiatan.Ironisnya"Sampai saat ini.PPK dari dinas PUPR agara itu.Tetap enggan memberikan keterangan pada media central. Bahkan nomor wahtSap yang dulu aktif.Kini tidak dapat tersambung lagi dengan media central.Kamis.17 April.2025/Dar

Komentar

Berita Terkini