|

Satgas TMMD Kodim 0816 Sidoarjo Percepat 100% Sumur Bor di Kedondong, Harumkan Nama Sidoarjo, Atlet Peraih Medali Bakal Segera Terima Bonus dan Bupati Sidoarjo Gelorakan Kembali Semangat Perjuangan di Hari Sumpah Pemuda

 




SIDOARJO, HARIAN CENTRAL - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kali ini, Satgas TMMD berhasil menyelesaikan pembangunan sumur bor untuk irigasi pertanian di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo hingga mencapai 100 persen.


Pekerjaan yang digarap dengan semangat gotong royong ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-126 dan memiliki dampak besar bagi kehidupan warga. Sumur bor tersebut dibangun untuk menjawab kebutuhan air irigasi yang selama ini menjadi kendala utama para petani, terutama saat musim kemarau tiba. Dengan tersedianya sumber air baru, diharapkan lahan pertanian warga dapat terairi dengan baik, hasil panen meningkat, serta ketahanan pangan di wilayah Desa Kedondong semakin kuat.


Dalam kesempatan tersebut, Serka Mar Ali Mustofa, salah satu anggota Satgas TMMD, mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, pekerjaan pembangunan sumur bor ini telah rampung 100 persen. Kami berharap, fasilitas ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya para petani, agar tidak lagi kesulitan memperoleh air saat menggarap sawah. Air adalah sumber kehidupan, dan keberadaannya sangat menentukan kesejahteraan warga desa,” ujarnya.


Lebih lanjut, Serka Mar Ali Mustofa menjelaskan bahwa keberhasilan penyelesaian proyek ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama warga Desa Kedondong. Proses pembangunan dilakukan secara bergotong royong, mulai dari penggalian, pemasangan pipa, hingga penyelesaian akhir. “Kami mengerjakan ini bersama-sama dengan warga, dengan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab untuk kemajuan desa. Gotong royong inilah yang menjadi kekuatan utama TMMD, di mana TNI dan rakyat bahu-membahu membangun negeri,” tambahnya.


Kehadiran sumur bor ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para petani mengaku sangat terbantu dengan adanya sumber air baru yang dapat digunakan untuk mengairi sawah sepanjang tahun. Salah seorang warga bahkan menyebut sumur bor ini sebagai “berkah nyata” bagi petani Kedondong. “Sekarang kami tidak lagi khawatir ketika kemarau datang. Air sudah tersedia, dan kami bisa terus menanam. Terima kasih untuk TNI yang sudah peduli dan bekerja keras membantu kami,” ungkap salah seorang warga dengan penuh rasa syukur.


Selain membangun sumur bor, TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo juga melaksanakan berbagai kegiatan lain, seperti perbaikan jalan desa, penyuluhan pertanian, sosialisasi stunting, hingga pemberdayaan masyarakat. Semua kegiatan tersebut memiliki satu tujuan utama — mendorong kemajuan desa dan memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat.


Melalui semangat “Dari Desa untuk Indonesia Maju,” TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan harapan baru bagi masyarakat pedesaan. Sumur bor yang kini berdiri kokoh di Desa Kedondong menjadi simbol nyata bahwa ketika TNI dan rakyat bersatu, maka kesejahteraan bersama bukan sekadar impian, tetapi kenyataan yang bisa diwujudkan.


Pemkab Sidoarjo tengah memproses pencairan bonus para atlet Sidoarjo peraih medali. Bonus tersebut tidak hanya diberikan kepada atlet KONI Sidoarjo saja. Namun juga diberikan kepada atlet KORMI Sidoarjo serta NPC Sidoarjo. Paling cepat, bonus diberikan bulan November. Kepastian itu diutarakan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Yudhi Irianto, Senin, (27/10). 


Kadisporapar Sidoarjo Yudhi Irianto mengatakan saat ini Surat Keputusan (SK) Bupati Sidoarjo terkait reward atlet peraih medali tengah diajukan. Berkasnya telah dikirim dan sedang dibahas di Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Sidoarjo. 


“Sudah tahap pengajuan SK, sekarang posisinya di Bagian Hukum Setda,” ucapnya. 


Menurutnya, proses selesainya pengajuan SK tersebut tidak akan memakan waktu lama. Sehingga diperkirakan bulan November besok, bonus tersebut bisa diterima oleh seluruh atlet peraih medali. 


"Saya berharap seluruh proses administrasi bisa segera tuntas, InsyaAllah kalau tidak ada kendala, November sudah bisa dibagikan kepada atlet dan pelatih berprestasi,” ujarnya. 


Yudhi mengatakan atlet KONI Sidoarjo menjadi salah satu peraih bonus yang cukup besar. Atlet-atlet tersebut kemarin berhasil membawa nama harum Kabupaten Sidoarjo pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Namun ia belum bersedia membeberkan nominal bonus yang nanti diterima atlet. Tetapi dipastikan jumlahnya lebih besar dibandingkan bonus Porprov Jatim 2023 lalu. 


“Yang jelas ada kenaikan dibanding Porprov sebelumnya, semua perhitungannya sudah disiapkan oleh KONI Sidoarjo,” jelasnya. 


Sementara itu Ketua Koni Sidoarjo Imam Mukri Effendy menyambut baik kabar proses pencairan bonus atlet tersebut. Pasalnya bonus tersebut sudah ditunggu-tunggu seluruh atletnya. Menurutnya bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi bupati Sidoarjo kepada atlet berprestasi. Diharapkan pemberian bonus seperti ini akan memacu semangat atlet Sidoarjo untuk terus berprestasi. 


"Kami sampaikan kepada bapak bupati yang telah memberikan apresiasi, memberikan perhatian kepada atlet-atlet Sidoarjo, pelatih-pelatih Sidoarjo, semoga pegiat olahraga Sidoarjo prestasinya semakin baik lagi,"ucapnya.


Upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di halaman parkir Mall Pelayanan Publik/MPP Lingkar Timur Sidoarjo, Selasa, (28/10). Upacara yang dipimpin langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi berjalan dengan khidmat. Seluruh rangkaian upacara yang diikuti ratusan peserta berjalan lancar. Mulai dari pengibaran bendera merah putih sampai pembacaan teks Putusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 tanpa kendala. 


Bupati Sidoarjo H. Subandi yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir mengajak seluruh pemuda dan pemudi Indonesia terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Disampaikannya saat ini masyarakat hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan. Oleh karenanya pemuda Indonesia saat ini harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton di tengah perkembangan dunia digital yang terus bergerak.


“Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan untuk membangun negeri ini dari berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, lingkungan, maupun sosial,”pintanya.


Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyampaikan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Sudah sejauh mana kontribusi kita untuk bangsa. Apakah kita telah menjadi bagian dari solusi atau justru menjadi penonton di tengah perubahan?. 


“Saatnya kita buktikan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi. Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian,”ajaknya.


Dalam kesempatan itu ia juga mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk kembali menyalakan api semangat perjuangan di dalam diri masing-masing. Ia mengajak untuk melanjutkan cita-cita luhur para pendahulu bangsa dengan langkah nyata. Hal tersebut dapat dimulai dengan membangun Indonesia dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar tempat tinggal. Maupun dari bidang keahlian yang dikuasai hingga karya- karya besar yang dapat membanggakan negeri.


“Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, karena dari cinta itulah lahir pengabdian yang tulus. Mari kita terus bergerak bersama, menggandeng tangan satu sama lain tanpa memandang perbedaan. Bersama kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, adil, maju, dan sejahtera,”semangatnya.


Selain itu Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta pemuda Indonesia juga harus terus menjaga persatuan. Perbedaan suku, agama, dan budaya yang dimiliki Indonesia bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang memperindah bangsa indonesia. Oleh karenanya ia mengajak generasi penerus bangsa untuk terus menjaga persatuan, memperjuangkan kemajuan, dan menyalakan harapan bagi masa depan negeri.


“Dengan persatuan, kita akan mampu menghadapi segala tantangan, sebagaimana para pemuda tahun 1928 yang mampu melampaui perbedaan demi satu tujuan yakni Indonesia yang bersatu,” ucapnya


Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan literasi nasional kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dan delapan guru SD di Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo juga menyerahkan piala kompetisi literasi sains jenjang SD kepada enam anak di 3 SD. SP

Komentar

Berita Terkini