|

Dana BOK Kembali Jadi sorotan, Kapus di agara Diminta transpran


hariancentral-kutacane : Dana Bantuan Oprasional Kesehatan(BOK).Yang disalurkan kepada pihak Puskesmas di Aceh Tenggara(Agara).Bertujuan untuk mendukung kegiatan Oprasional bidang kesehatan di daerah,khususnya  dipuskesmas,dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.khususnya upaya promotif dan preventif.

 Dana BOK juga bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu,angka kematian bayi,dan masalah malnutrisi.

 Selain itu.Dana BOK juga membiayai berbagai kegiatan Oprasional dipuskesmas.Seperti penyediaan obat-obatan dan peningkatan kualitas pelayanan serta kegiatan-kegiatan lain nya dibidang kesehatan,bukan sebaliknya,Berlomba-lomba meningkatkan prekonomian para kepala Puskesmas dan keluarga.

 Hal tersebut disampaikan Nara Sumber media central,belum lama ini dikutacane.


Dia juga mengingatkan.Penggunaan dana BOK.Setiap Pihak puskesmas wajib transpran serta merealisasikan segala kegiatan sesuai tahapan dana yang sudah dikucurkan.Bukan mengendapkan,atau melihat situasi agar ada ruang melakukan korupsi.

Pasalnya.Lanjut sumber.Yang minta identitasnya untuk saat ini dirahasiakan.

"Anggaran Dana BOK,tahun 2025 tahap l,dipredeksi kuat sudah terealisasi kepada setiap puskesmas.

Ironisnya.Program dari puskesmas diagara masih terlihat fakum.

Parahnya.Hampir rata pihak puskesmas,jika ditayak menyangkut penerimaan dana BOK tahun 2025 itu,mengatakan, belum ada pencairan dana BOK.Bahkan jawaban itu terlihat sudah disepakati alias kompak,terkesan semua menunjukan kesusahan mereka.bahkan sebagian mereka ada yang pura-pura mencari uang pinjaman.Urai sumber kepada central.

 Harus dicatat.Lanjut dia.Dana BOK itu dalam pengawasan kami,realisasi laporan para puskesmas  pada pihak pemerintah sesuai tahapan yang sudah di jadwalkan,diharapkan dapat berjalan dengan baik.Selain itu.Jangan berlagak bodoh,padahal banyak oknum kepala Puskesmas itu  munafik, Dugaan korupsi dari dana BOK itu kian menjadi,terstruktur dan Masif.

"Kita sudah dalami itu,bahkan kita sudah uji mereka dengan berlagak bodoh dihadapan mereka.Semua pihak(oknum) puskesmas yang tergolong parah dengan kemunafikan mereka bakal mendapat ganjaran.Kita lihat,apakah peringatan ini mereka respon dengan baik,dan menjalankan segala kegiatan,atau sebaliknya,Penuh sandiwara dengan kemunafikan.Jika itu terus dijalankan,jangan terkejut,SPJ mereka pun akan kita paparkan kepada publik.Siapa pun dibelakang anda.Mau jabatan kapolres.Kapolsek.Bupati dan wakil bupati.Yang di andalkan,kami tidak perduli,yang pasti,Oknum kapus nakal pasti akan terkejut.Untuk itu.Berubah dan tobat,jangan mencari celah,ingin menjebak wartawan dan LSM.Apa yang ada dibenak mu itu sudah kami kantongi jauh sebelum kau rencanakan.  Saudara tidak layak dijadikan saudara apa lagi pejabat.Sebelum terlambat.Lebih baik tobat dan mundur dari jabatan kepala puskesmas.Tandasnya.Tegas.Rabu.18/6/2025.

 Menyikapi pemberitaan central sebelumnya.Menyangkut,adanya dugaan Penyimpangan dana BOK dan JKN.Yang disinyalir,telah terjadi dipuskesmas Lawe Sigala-gala dan Babussalam.Ditegaskan"APH jangan diam.Selain dua puskesmas itu tahap pengumpulan data.Realisasi dana BOK dan JKN di puskesmas Deleng Pokhison juga sudah dalam agenda.Berbagai inpormasi sudah terserap,kridibilitas sang kapus itu tergolong rendah.Orienrasi kepemimpinan dia tidak layak lagi dipertahankan oleh bupati dan wakil bupati.Bahkan sang kapus ini,semenjak di puskesmas kota juga menjamur dugaan korupsi,hampir setiap tahun berbagai dugaan itu terus di publikasikan dari berbagai media.Sayangnya"APH malah tutup mata,Bupati pun malah rotasikan dia.Tuturnya mengakhiri/Dar

Komentar

Berita Terkini