Hariancentral-NET | Tanjungbalai : Walikota Tanjungbalai , menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertempat di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai dengan tema "Penguatan Ketahanan Ekonomi Melalui Stabilitas Harga dan Inovasi Digital Terpadu"
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD, Tengku Eswin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorobin, Wakapolres Tanjungbalai, Kompol MP Pardede, mewakili Dandim 0208 Asahan, Danramil 08/PB, Kapten ARM Edi Yantho, mewakili Danlanal TBA, Lettu Laut (PM) Muswar
Selain itu juga dihadiri Pimpinan OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai, Kabag, Camat, Lurah Se-kota Tanjungbalai, Bea Cukai Teluk Nibung, KSOP Tanjungbalai Asahan, Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan, Badan Pusat Statistik Tanjungbalai, KPPN Tanjungbalai, ULP PLN Tanjungbalai, PT Pelindo Tanjungbalai Asahan, Telkom Tanjungbalai, Perum Bulog Kisaran, Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, BNI Cabang Tanjungbalai dan Samsat Tanjungbalai
Menurut Walikota Tanjungnalai Mahyaruddin Salim Batu Bara HLM ini ,bertujuan memperkuat komunikasi antara pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis terkait pengendalian inflasi di Kota Tanjungbalai sekaligus mencari solusi terbaik. Kegiatan ini juga sebagai strategi utama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan modern, stabilitas harga, dan peningkatan kualitas layanan publik. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Menuju Tanjungbalai Emas tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah kota Tanjungbalai saat ini berfokus kepada penanganan masalah sampah, penertiban pedagang kaki lima (PKL)
"Allhmdulillah", saat ini kami sudah mengaktifkan kembali terminal bus yang terletak di batu 7 Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar. Kami ingin wajah Kota Tanjungbalai ini menjadi lebih baik lagi kedepan tidak semerawutan dari sebelumnya ucapnya.
Walikota juga memaparkan, bahwa Pemko Tanjungbalai mempunyai 44 (Empat Puluh Empat) hektar lahan pertanian di kota Tanjungbalai, dan yang terbanyak wilayah kecamatan datuk bandar, lahan pertanian kami sangat membutuhkan bibit, tentu nya kabolarasi ini sangat kami harapkan, tantangan ini inflasi ini tidak bisa kami jawab kalau kami bekerja sendiri, tanpa adanya bantuan dan dukungan dari bapak ibu sekalian, karena sumber penghasilan APBD kita sangat minim sekali
"Kami "berharap kepada Kepala perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar dapat bersinergi dan berkabolarasi bersama Pemerintah Kota Tanjungbalai, mudah-mudahan kedepannya kabolarasi ini berjalan dengan lancar sesuai Visi Misi kami mewujudkan Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera), tutup Wali Kota
Sementara itu, Kepala Perwakilan Deputi Bank Indonesia Pematang Siantar, Muqorobin menyampaikan terimakasih kepada bapak Wali Kota Tanjungbalai atas apa yang sudah di sampaikan kepada kami, tentunya ini merupakan kerjasama kita untuk mencapai target kerja kita kedepannya.
Ia juga menyampaikan ada 4 area tugas Bank Indonesia Pematang Siantar, yakni Program WUBI (Wirausaha Berbasis Inovasi), Program PQN (Pemberdayaan Kewirausahaan Nasional), Program FAST (Financial Inclusion and Sustainable Transformation), Lomba QRIS
Semoga kerjasama kita bersama Pemko Tanjungbalai dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, ujar Muqorobin*SUM
