hariancentral-Kutacane- Duga'an Penyimpangan Dana Bantuan Oprasional Sekolah(BOS) di berbagai Jajaran dunia Pendidikan wilayah Kabupaten Aceh Tenggara(Agara).Menjadi Perhatian Serius Banyak Kalangan.
Selain Peruntukan dana BOS diduga tidak berjalan sesuai harapan.Azas Manpaat untuk Memperkaya diri dan Golongan dari sumber dana BOS disinyalir Rentan terjadi.Tersetruktur dan Masif.
Kasus dugaan Korupsi dana BOS di agara.Terus menjamur di Publikasi oleh berbagai media.Melaui dari indikasi manipulasi data Siswa sampai pada realisasi Anggaran yang di Kelola pihak Rumah sekolah.
Parahnya.Bantuan untuk siswa pun disinyalir rentan di "CIAK"Untuk kepentingan oknum kepala sekolah Nakal di agara.
Masyarakat Revormis.Meminta kepada Kepala dinas Pendidikan kebudayaan Aceh Tenggara.Julkipli S.p.d.Dan kepala kemenag agara untuk dapat memastikan segala kediatan yang di alokasikan dari dana BOS itu berjalan maksimal sesuai harapan jauh dari Tindakan Pidana Korupsi.
Pastikan setiap SPJ yang di buat bukan "Bodong"Alias pelengkap Aministrasi saja.Dan pastikan data guru Non PNS serta anggaran untuk itu jauh dari Manipulasi tanda tangan.
"Kita akan lakukan Investigasi dan Komfirmasi secepatmya kepada setiap jajaran sekolah.Tandas.Pihak LSM agara pada Central.Belum lama ini di kutacane.
Menurut mereka.Dana BOS yang di Kelola setiap rumah sekolah sangat perlu di Awasi dengan baik.Agar dunia Pendidikan di Bumi Sepakat segenep dapat harum ,bermartabat.
Di laur daerah.Tuturnya serius.APH Sudah banyak membuktika.Temuan dana BOS itu sangat merugikan Negara dan Oknum kepala sekolah terbukti di Ponis sampai kepada pihak terkait yang terlibat.
Bukan dana BOS saja yang di Ciduk.Keberhasilan APH juga sampai pada dugaan korupsi Fisik dan Pengadaan merugikan keuangan Negara ratusan juta di ciduk oleh Proses hukum.Artinya"Hal seperti ini harus dapat menjadi contoh bagi setiap.pihak.Khususnya APH.Agar dapat bekerja maksimal mengejar bola.Melakukan Lidik pada setiap item mata anggaran yang bersumber dari dana BOS.Harapnya melalui central di kutacane belum lama ini/Dar